Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan akan menggandeng para peneliti untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Otoritas juga telah menyiapkan dana untuk penelitian.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan instansinya sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan para peneliti agar kualitas sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air terus meningkat. Peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas pemerintah pada tahun depan.
“Kemenkeu siap bermitra dengan peneliti untuk mengembangkan SDM Indonesia,” katanya dalam acara Penganugerahan Habibie Award 2018, Selasa (13/11/2018).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjabarkan alokasi anggaran negara untuk kepentingan pendidikan dan penelitian semakin besar tiap tahunnya. Secara umum, anggaran pendidikan dalam APBN 2019 akan mendekati Rp500 triliun.
Untuk pengembangan riset, otoritas fiskal akan mengalokasikan anggaran awal untuk dana abadi penelitian sekitar Rp1 triliun mulai 2019. Skema ini mengikuti kesuksesan pengelolaan dana abadi beasiswa yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Mulai 2019 akan dilakukan juga pembinaan dalam bentuk anggaran awal untuk membangun yang disebut anggaran penelitian abadi. Sama seperti LPDP sekitar 8 tahun yang lalu, mulainya dengan Rp1 triliun, dan sekarang mencapai Rp55 triliun,” tutur Sri Mulyani.
Selain itu, dia berharap anggaran penelitian yang tersebar di beberapa instansi pemerintahan sekitar Rp22 triliun dapat dikonsolidasikan. Dengan demikian, akan ada dampak yang lebih optimal dalam penggunaan anggaran tersebut.
Dia menekankan kegiatan penelitian tidak hanya menjadi domain pemerintah yang dibebankan dalam anggaran. Pihak swasta juga diharapkan semakin berperan dalam pendanaan kegiatan penelitian. Aspek ini dirasa Sri Mulyani masih belum optimal di Tanah Air.
“Kita perlu tingkatkan peran filantropis,” katanya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.