BATH, DDTCNews – Bila jadi diterapkan, maka Bath akan jadi kota pertama yang memperkenalkan pajak turis di tanah Britania. Kebijakan ini akan menyamai kota-kota di Eropa yang jadi destinasi favorit pelancong seperti Paris, Roma dan Venesia yang terlebih dahulu menerapkan pajak untuk wisatawan.
Potensi wisata kota yang berada di sebelah barat London itu tidak bisa di anggap remeh. Setiap tahunnya ada 6 juta wisatawan yang berkunjung ke Bath untuk menikmati nuansa klasik eropa hingga mengunjungi peninggalan peradaban Romawi di tanah Inggris.
Dewan Kota percaya rencana penerapan pajak wisatawan ini akan berdampak positif bagi perekonomian lokal. Setidaknya, ada potensi penerimaan sebesar £2,4 juta setiap tahunnya dari penerapan pajak wisatawan ini.
“Kami percaya dengan besarnya jumlah wisatawan yang datang dan besaran pajak yang dibayarkan tergolong kecil. Yakni £1 per malam untuk setiap kamar,” kata Anggota Dewan Kota Tim Warren, Kamis (11/1).
Seperti yang diketahui, proposal penerapan pajak turis di Bath di patok sebesar £1 atau Rp18.000 per malam untuk setiap kamar hotel yang dipesan oleh wisatawan. Rencana kebijakan tersebut akan diserahkan kepada Perdana Menteri Theresa May untuk diputuskan nasibnya. Bila usulan tersebut disetujui, kota yang terkenal dengan situs pemandian era Romawi itu akan jadi kota pertama di Inggris yang memungut pajak dari aktivitas wisata.
Namun, pengusaha hotel lokal menyatakan kekhawatirannya terkait rencana penerapan pajak turis ini. Pasalnya, akan ada tambahan biaya kepada wisatawan maka berpotensi untuk mempengaruhi kegiatan bisnis di segmen perhotelan. Tidak lupa, dengan metode pengumpulan pajak dengan uang tunai dinilai tidak efisien dan menambah beban ekonomi.
Proposal penerapan pajak ini akan dibahas pada rapat anggaran parlemen yang akan digelar Selasa pekan depan. Tim Warren tetap optimis proposal ini akan disetujui, meski pada tahun lalu proposal yang sama untuk pengenaan pajak turis di tolak oleh parlemen Inggris.
“Hasil pungutan pajak ini akan digunakan untuk kepentingan pariwisata lokal. Jika sektor pariwisata punya pemasukan untuk mendukung kegiatannya. Maka ada keleluasaan dalam struktur anggaran kota yang bisa digunakan di sektor lain, ” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.