DKI JAKARTA

Tinggal Besok! Pemutihan Pajak Kendaraan untuk Warga DKI Jakarta

Muhamad Wildan | Rabu, 29 September 2021 | 14:00 WIB
Tinggal Besok! Pemutihan Pajak Kendaraan untuk Warga DKI Jakarta

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Warga DKI Jakarta yang memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) masih berkesempatan untuk mendapatkan fasilitas pemutihan sampai dengan besok, Kamis (30/9/2021).

Sebagaimana diatur pada Pergub 60/2021, pemutihan atau penghapusan sanksi administrasi berupa bunga akibat keterlambatan pembayaran PKB diberikan bila wajib pajak melunasi tunggakan PKB pada Agustus dan September 2021.

Pemutihan langsung didapatkan oleh wajib pajak tanpa perlu mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta.

Baca Juga:
Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

"Pemberian keringanan pokok pajak dan penghapusan sanksi administratif sebagaimana diatur dalam pergub ini, dilakukan secara jabatan dengan cara penyesuaian pada sistem informasi manajemen pajak," bunyi Pasal 13 ayat (1) Pergub 60/2021, dikutip Rabu (29/9/2021).

Tak hanya pemutihan, wajib pajak juga masih berkesempatan untuk mendapatkan keringanan pokok atau diskon atas PKB yang terutang pada tahun pajak 2021 dan tahun-tahun pajak sebelumnya.

Wajib pajak yang membayar PKB tahun berjalan atau tahun sebelumnya pada September 2021 berhak mendapatkan keringanan pokok PKB sebesar 5%.

Baca Juga:
Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Selain pemutihan dan diskon PKB, insentif yang sama juga masih bisa dimanfaatkan oleh wajib pajak yang hingga saat ini masih memiliki tunggakan PBB tahun pajak 2021 atau tahun-tahun pajak sebelumnya.

Wajib pajak yang membayar PBB tahun pajak 2021 pada September 2021 akan mendapatkan diskon pokok PBB sebesar 15%. Atas tunggakan PBB dari tahun pajak 2013 hingga 2020, ada diskon sebesar 10% atas setiap tunggakan dan mendapat pemutihan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Integrasikan Pengawasan WP, Coretax Perlu Terhubung ke Semua Instansi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah