KABUPATEN BOYOLALI

Tinggal 3 Hari Lagi! WP Diimbau Segera Manfaatkan Diskon PBB

Dian Kurniati | Minggu, 28 Mei 2023 | 13:30 WIB
Tinggal 3 Hari Lagi! WP Diimbau Segera Manfaatkan Diskon PBB

Program diskon PBB-P2 dari Pemkab Boyolali.

BOYOLALI, DDTCNews – Pemkab Boyolali, Jawa Tengah mengingatkan wajib pajak untuk segera memanfaatkan insentif berupa keringanan pokok pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali menyatakan pengurangan atau diskon tagihan pokok PBB-P2 diberikan sebesar 8%. Adapun program insentif pajak daerah tersebut akan berakhir pada 31 Mei 2023.

"Masih ada kesempatan gaspol sampai 31 Mei 2023," bunyi pengumuman akun Instagram @pajakdaerah.boyolali, dikutip pada Minggu (28/5/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

BKD menjelaskan insentif pajak daerah tersebut diberikan bagi wajib pajak yang membayar PBB-P2 sebelum jatuh tempo. Wajib pajak pun disarankan tidak menunda pembayaran PBB-P2 sehingga bisa memperoleh diskon.

Bayar Pajak Bisa via e-Commerce

Wajib pajak dapat membayar PBB-P2 melalui berbagai saluran pembayaran seperti Bank Jateng, BNI, kantor pos, Alfamart, Indomaret, Gojek, Tokopedia, dan Shopee.

"Lets go to the bank. Eh, online juga bisa loh #sobatSIPAD," bunyi keterangan foto yang diunggah.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

BKD menyediakan berbagai saluran pembayaran untuk memudahkan masyarakat melaksanakan kewajibannya. Dengan kemudahan ini, dihadapkan kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB-P2 terus meningkat.

Informasi lebih lanjut mengenai ketentuan pajak daerah dapat diakses melalui sipad.id atau Whatsapp customer service BKD Kabupaten Boyolali.

Sistem Informasi Pajak Daerah (SiPAD) merupakan sistem informasi yang dikelola oleh BKD yang dapat memudahkan wajib pajak mendapatkan informasi terkait dengan perpajakan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN