LOUSIANA - AS

Terkena Banjir Bandang, Refund Pajak Dicairkan

Redaksi DDTCNews | Minggu, 11 September 2016 | 18:01 WIB
Terkena Banjir Bandang, Refund Pajak Dicairkan

BATON ROUGE, DDTCNews – Pemerinta Lousiana memutuskan akan memberi klaim pengembalian dana atas pajak penjualan pakaian, furnitur, elektronik, dan barang lainnya kepada warga Lousiana yang baru saja tertimpa bencana banjir yang cukup dahsyat.

Dalam press release yang diberikan oleh Departemen Pendapatan, warga Lousiana bisa mendapat pengembalian dana jika propertinya yang rusak tersebut tidak diasuransikan atau dilindungi oleh dana bantuan bencana.

“Klaim diberikan kepada wajib pajak yang tinggal di kawasan subdivisi administrasi yang telah dinyatakan pleh pemerintah pusat sebagai area bencana setelah bencana banjir di bulan Maret dan Agustus lalu, “ ungkap dokumen tersebut beberapa hari yang lalu.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Pemerintah Lousiana menyatakan akan mengembalikan nilai pajak penjualan yang telah dibayar berdasarkan nilai properti asli yang telah rusak, bukan dari nilai properti yang telah berubah dari bentuk aslinya.

Selain itu, hanya wajib pajak orang pribadi saja yang bisa melakukan klaim pengembalian dana. Wajib pajak badan, partnership, maupun bentuk bisnis lainnya tidak bisa meminta klaim tersebut.

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh warga Lousiana yang ingin meminta klaim, diantaranya, harus benar-benar mengalami kerugian atas properti yang ia tinggali, maupun daerah di sekitar tempat tinggalnya tersebut. Syarat yang kedua, properti yang dimaksud merupakan properti yang bisa dipindah baik saat membeli maupun saat bencana terjadi. Terakhir, wajib pajak tersebut memang telah membayar pajak penjualan atas properti yang rusak.

Seperti dilansir Nola.com, terdapat 20 kawasan yang sudah dinyatakan sebagai area terdampak bencana banjir pada Agustus lalu, seperti Acadia, Ascension, Avoyelles, East Baton Rouge, East Feliciana, Evangeline, Iberia, Iberville, Jefferson Davis, Lafayette, Livingston, Pointe Coupee, St. Helena, St. Landry, St. Martin, St. Tammany, Tangipahoa, Vermillion, Washington dan West Feliciana.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN