KEPABEANAN DAN CUKAI

Terapkan NLE, DJBC Klaim Efisiensi Logistik Meningkat

Dian Kurniati | Senin, 29 Maret 2021 | 14:45 WIB
Terapkan NLE, DJBC Klaim Efisiensi Logistik Meningkat

Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai. (foto: beacukai.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Dirjen Bea dan Cukai Askolani meminta jajarannya terus berinovasi dan membuat terobosan dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

Askolani mengatakan DJBC memiliki peran penting dalam memperbaiki iklim investasi, terutama dari efisiensi logistik. Apalagi, presiden telah menerbitkan Instruksi Presiden No. 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

"Kita harus selalu berinovasi dan berusaha memberikan terobosan-terobosan demi pemilihan ekonomi nasional. Teman-teman juga harus melaksanakan peran sebagai revenue collector dan community protector secara seimbang," katanya, dikutip Senin (29/3/2021).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Askolani menuturkan peningkatan efisiensi logistik makin terlihat dengan implementasi Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) di beberapa pelabuhan di Indonesia. Misal, dari sisi durasi bongkar-muat peti kemas (dwelling time) dan ongkos logistiknya.

Pekan lalu, Askolani meninjau proses pemeriksaan bersama antara Bea Cukai dan Badan Karantina di Pelabuhan Tanjung Emas sebagai implementasi dari Single Submission (SSM). Bea Cukai Tanjung Emas telah melaksanakan mandatori SSM dan pemeriksaan bersama sejak September 2020.

SSM dan pemeriksaan bersama di Pelabuhan Tanjung Emas telah diikuti puluhan pengguna jasa yang terdaftar, importir, dan perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK). Terobosan itu membuat proses pemeriksaan makin cepat dan biaya parkir kontainer lebih murah.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin menambahkan implementasi SSM dan joint inspection telah berjalan dengan baik, melalui kolaborasi bersama dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas.

Menurutnya, pelayanan Bea Cukai sudah lebih cepat dan pengguna jasa tidak perlu lagi membongkar kontainer berkali-kali untuk menjalani pemeriksaan.

"Tujuan utamanya tak lain sebagai inovasi untuk mempercepat proses bisnis di pelabuhan serta bukti nyata kontribusi Bea Cukai Tanjung Emas dalam pemulihan ekonomi nasional," ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra