KEBIJAKAN MONETER

Tekan Inflasi, BI Bakal Fokus Penguatan Nilai Tukar Rupiah

Muhamad Wildan | Minggu, 28 Mei 2023 | 15:45 WIB
Tekan Inflasi, BI Bakal Fokus Penguatan Nilai Tukar Rupiah

Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS. (foto: Antara)

JAKARTA, DDTCnews - Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi akan kembali ke sasaran 3% +/- 1% pada kuartal III/2023, lebih cepat dari perkiraan awal.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kebijakan untuk menekan inflasi akan difokuskan pada penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah. Harapannya, langkah tersebut dapat mengendalikan inflasi barang impor atau imported inflation.

"Rupiah itu menguat dan itu menurunkan tekanan inflasi dari imported inflation," katanya, dikutip pada Minggu (28/5/2023).

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Ke depan, BI memperkirakan apresiasi rupiah masih terus berlanjut berkat surplus transaksi berjalan dan aliran masuk modal asing seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.

Inflasi dalam Tahun Berjalan

Pada April 2023, inflasi hanya sebesar 4,33%, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 4,97%.

Inflasi inti turun dari 2,94% menjadi 2,83% akibat rendahnya ekspektasi inflasi dan tekanan imported inflation yang menurun.

Baca Juga:
Hal-Hal yang Bakal Diteliti saat WP Ajukan Pengembalian Pendahuluan

"Kalau kita lihat ekspektasi inflasi Consensus Forecast dari para ekonom hingga akhir tahun ini juga rendah, sekitar 3,3%," ujar Perry.

Inflasi komponen harga pangan bergejolak atau volatile food juga turun dari 5,83% pada Maret 2023 menjadi 3,74% pada April 2023. Hal ini disebabkan terjaganya pasokan harga pangan di tengah kenaikan permintaan pada Ramadan dan Idulfitri.

"Inflasi volatile food pada Agustus-September tahun lalu itu 11,3%, sekarang di bawah 5%. Hanya 3,74%, ini rendah banget," tutur Perry. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi