INGGRIS

Tekan Emisi, Pemerintah Utak-Atik Pajak Penumpang Pesawat

Redaksi DDTCNews | Rabu, 24 Maret 2021 | 16:45 WIB
Tekan Emisi, Pemerintah Utak-Atik Pajak Penumpang Pesawat

Ilustrasi. (foto:dhs.gov)

LONDON, DDTCNews – Pemerintah Inggris menggulirkan wacana mengubah skema pungutan pajak tiket pesawat atau Air Passenger Duty (APD) sebagai upaya pemerintah dalam menekan emisi gas rumah kaca.

Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan pemerintah memiliki komitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca transportasi udara di titik netral pada 2050. Opsi yang ditawarkan pemerintah adalah memperbanyak tax bracket untuk pungutan APD berdasarkan jarak tempuh penerbangan.

"Ini akan memperkuat prinsip pencemar yang membayar pajak, sehingga memastikan mereka yang melakukan perjalanan paling jauh secara internasional menanggung pajak paling banyak," katanya seperti dilansir spglobal.com, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Saat ini, lanjut Sunak, hanya ada dua tax bracket untuk APD. Pertama, untuk penerbangan jarak pendek dengan jarak tujuan maksimal 2.000 mil atau 3.218 Km. Kedua, adalah pungutan APD untuk jarak penerbangan lebih dari 2.000 mil.

Pemerintah berrencana menambah kelompok pajak tiket pesawat tersebut menjadi 3 atau 4 kelompok pajak tiket pesawat. Untuk itu, konsultasi publik akan digelar dan masyarakat bisa memberikan saran hingga 15 Juni 2021.

Otoritas fiskal menyatakan perubahan kebijakan pajak tiket pesawat tidak hanya untuk memenuhi target lingkungan hidup. Kenaikan pajak untuk penerbangan jarak jauh juga menjadi alat melakukan subsidi silang untuk mengurangi beban APD untuk penerbangan domestik.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Tata cara pungutan APD yang berlaku untuk setiap penumpang pesawat yang berusia lebih dari 16 tahun tidak akan diubah. Pungutan pajak dibebankan maskapai ke tiket penumpang dan selanjutnya perusahaan menyetorkan uang tersebut kepada otoritas pajak.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kenaikan tarif layanan penumpang di Bandara Inggris sebesar £2 atau mengikuti laju inflasi.dan mulai berlaku April 2022. Bea layanan penumpang di bandara untuk kelas ekonomi menjadi £84 per penumpang dan untuk tiket kelas bisnis dan kelas satu naik £5 menjadi £185 per penumpang. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

24 Maret 2021 | 23:47 WIB

Kebijakan fiskal bisa menjadi salah satu pendukung untuk isu lingkungan, salah satunya emisi karbon pesawat ini. Jumlah penumpang dan penerbangan yang semakin banyak dan target emisi gas netral di udara ya membuat berlakunya kebijakan ini menjadi pilihan yang feasible

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP