PENGAMPUNAN PAJAK

Tax Amnesty Ampuh Tahan Gejolak Ekonomi

Redaksi DDTCNews | Rabu, 27 Juli 2016 | 13:57 WIB
Tax Amnesty Ampuh Tahan Gejolak Ekonomi

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah meyakini program tax amnesty bisa menjaga roda perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai kebijakan repatriasi akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi nasional dengan masuknya banyak dana dari luar negeri. Dana ini akan menjadi modal untuk membangun negara.

“Ini instrumen insentif untuk orang mau membawa modalnya kembali ke Indonesia. Dengan fundamental yang kuat, kita masih punya daya tahan menghadapi gejolak ekonomi dunia,” ujarnya seperti dilansir laman Kementerian Keuangan, Selasa (26/7).

Baca Juga:
The Fed Turunkan Suku Bunga, Sri Mulyani Harap Ekonomi Makin Positif

Dia menambahkan Indonesia harus tetap sigap menghadapi risiko gejolak ekonomi global, pasalnya volatilitas global tersebut bisa saja menghampiri Indonesia kapan saja.

Pemerintah dan Bank Indonesia akan berusaha memperkuat ekonomi nasional baik dari sisi fiskal maupun moneter.

Sebagai informasi, G20 baru saja menggelar pertemuan beberapa waktu lalu di Chengdu, Cina yang dihadiri para Menteri Keuangan dari berbagai negara.

Baca Juga:
APBN 2025 Disusun Siap Hadapi Gejolak Geopolitik, Ini Kata Sri Mulyani

Salah satu agendanya adalah membahas persoalan mengenai pengaruh ketidakpastian global yang melanda negara-negara di dunia.

Para ahli mengungkapkan selain masalah brexit, gejolak ekonomi itu juga dipicu persoalan lain seperti konflik geopolitik, terorisme, dan maraknya arus pengungsi dari negara berkonflik. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 September 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

The Fed Turunkan Suku Bunga, Sri Mulyani Harap Ekonomi Makin Positif

Jumat, 20 September 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

APBN 2025 Disusun Siap Hadapi Gejolak Geopolitik, Ini Kata Sri Mulyani

Minggu, 01 September 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kelas Menengah Indonesia Turun, Jokowi: Problem di Hampir Semua Negara

Rabu, 28 Agustus 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tak Cukup Bawa Indonesia Jadi Negara Maju

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN