JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah meyakini program tax amnesty bisa menjaga roda perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai kebijakan repatriasi akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi nasional dengan masuknya banyak dana dari luar negeri. Dana ini akan menjadi modal untuk membangun negara.
“Ini instrumen insentif untuk orang mau membawa modalnya kembali ke Indonesia. Dengan fundamental yang kuat, kita masih punya daya tahan menghadapi gejolak ekonomi dunia,” ujarnya seperti dilansir laman Kementerian Keuangan, Selasa (26/7).
Dia menambahkan Indonesia harus tetap sigap menghadapi risiko gejolak ekonomi global, pasalnya volatilitas global tersebut bisa saja menghampiri Indonesia kapan saja.
Pemerintah dan Bank Indonesia akan berusaha memperkuat ekonomi nasional baik dari sisi fiskal maupun moneter.
Sebagai informasi, G20 baru saja menggelar pertemuan beberapa waktu lalu di Chengdu, Cina yang dihadiri para Menteri Keuangan dari berbagai negara.
Salah satu agendanya adalah membahas persoalan mengenai pengaruh ketidakpastian global yang melanda negara-negara di dunia.
Para ahli mengungkapkan selain masalah brexit, gejolak ekonomi itu juga dipicu persoalan lain seperti konflik geopolitik, terorisme, dan maraknya arus pengungsi dari negara berkonflik. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.