SLOVENIA

Tarif PPh Badan di Negara Ini Bakal Naik

Redaksi DDTCNews | Selasa, 13 September 2016 | 11:34 WIB
Tarif PPh Badan di Negara Ini Bakal Naik

LJUBLJANA, DDTCNews – Pemerintah Slovenia berencana akan menaikkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan dari 17% menjadi 19% awal tahun depan. Selain itu, pemerintah juga akan menurunkan tarif PPh orang pribadi (OP).

Sekretaris Kementerian Keuangan Mateja Vranicar Erman menyatakan perubahan tarif pajak tersebut didukung oleh parlemen dan akan terus didiskusikan dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini, tarif PPh badan Slovenia adalah salah satu yang terendah di kawasan Eropa.

“Rencana perubahan ini baru langkah awal dan belum final. Beberapa orang yang kami ajak diskusi terkait hal ini berharap ada dampak peningkatan pertumbuhan ekonomi dibandingkan keadaan saat ini,” ujarnya beberapa hari yang lalu.

Baca Juga:
Bongkar Kasus Perdagangan Ilegal Anak Anjing, HMRC Kantongi £5 Juta

Mateja menambahkan bahwa dengan penurunan tarif PPh OP, akan menaikkan daya saing Slovenia di antara negara Eropa lainnya. Meski demikian, tarif PPh OP untuk mereka yang memiliki penghasilan tertinggi tidak akan ikut turun, yakni tetap berada di tarif 50%.

Melalui rencana tersebut, akan ada penambahan penerimaan negara sebesar C60 juta atau senilai Rp893 juta dari kenaikan tarif PPh badan, namun terjadi penurunan penerimaan sebanyak C106 juta atau Rp1,58 miliar.

Mateja menambahkan, defisit penerimaan ini akan tertutup oleh upaya pemungutan pajak yang lebih baik, bahkan apabila memungkinkan pemerintah tidak segan memotong anggaran.

Baca Juga:
Meghan Markle dan Anaknya Hadapi Dilema Pajak AS

Di sisi lain, asosiasi pengusaha (The Associaton of Employers) bersama kamar dagang dan industri (The Chamber of Commerce and Industry) di Slovenia memberikan kritik terhadap rencana ini. Dengan kenaikan tarif PPh Badan, para pengusaha akan mengalami kerugian.

“Sebaiknya tarif PPh OP yang turun tidak diikuti dengan tarif PPh badan yang naik demi meningkatkan daya saing Slovenia,” kata dua organisasi tersebut seperti dikutip Daily Mail UK. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN