INGGRIS

Bongkar Kasus Perdagangan Ilegal Anak Anjing, HMRC Kantongi £5 Juta

Redaksi DDTCNews | Jumat, 10 Mei 2019 | 15:22 WIB
Bongkar Kasus Perdagangan Ilegal Anak Anjing, HMRC Kantongi £5 Juta

Ilustrasi. (Foto: Sprousefreaks.freeforums.net)

LONDON,DDTCNews – Dalam tiga tahun terakhir, satuan tugas khusus (taskforce) otoritas pajak Inggris (HM Revenue and Customs/HMRC) berhasil memecahkan 257 kasus perdagangan anak anjing secara ilegal dan tanpa membayar pajak.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, HMRC mengungkapkan taskforce yang didirikan pada Oktober 2015 itu telah memulihkan uang pajak lebih dari 5 juta pound sterling. Perdagangan anak anjing di pasar gelap dalam skala besar sangat merugikan dan dinilai tidak bermoral.

Sektertaris Keuangan Inggris Mel Stride turut geram atas adanya pihak-pihak yang tega memperlakukan puluhan anak anjing dengan cara yang tidak layak. Mereka hanya bertujuan untuk mencari profit yang besar.

Baca Juga:
Meghan Markle dan Anaknya Hadapi Dilema Pajak AS

"Benar-benar mengerikan ada orang yang memperlakukan anak anjing dengan cara yang tidak manusiawi dan dilakukan dalam skala besar seperti itu," ujarnya seperti dikutip dari international-adviser.com, Rabu(8/5/2019).

Mel juga menilai hal Ini sangat tidak adil bagi pelaku usaha lain yang melakukan bisnis secara legal dan membayar pajak. Total dana yang amankan oleh taskforce hingga kini setara dengan gaji setahun untuk lebih dari 200 guru baru yang berkualitas.

“Untuk itu, kami terus bekerja keras dengan lembaga pemerintah lainnya dan mitra kami untuk menangani para pedagang ilegal ini," tegasnya.

Baca Juga:
Mulai 1 Januari 2020, Perusahaan Layanan Digital Dipajaki 6%

Selain mengungkap kasus anak anjing, taskforce HMRC juga tengah menangani ‘Operation Dolphin’ yang merupakan kolaborasi antara Inggris dan Irlandia untuk memberantas perdagangan ilegal anak anjing. Operasi ini dipimpin oleh Scottish Society for Prevention of Cruelty to Animals (SSPCA), bersama dengan petugas pajak, perbatasan, polisi, dan lembaga non-profit di antara dua negara.

“Perdagangan anak anjing secara ilegal telah menjadi bisnis besar. Setiap tahun, ada ribuan anjing yang masuk, yang kebanyakan dating dari Irlandia utara dan Republik Irlandia,” ungkap Kepala Unit Investigasi Khusu SSPCA.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya