INGGRIS

Meghan Markle dan Anaknya Hadapi Dilema Pajak AS

Redaksi DDTCNews | Kamis, 11 April 2019 | 18:01 WIB
Meghan Markle dan Anaknya Hadapi Dilema Pajak AS

Duke & Duchess of Sussexx.

LONDON,DDTCNews – Kerajaan Inggris sedang bersiap menyambut anggota keluarga baru. Mereka menantikan kelahiran anak pertama dari Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang diperkirakan lahir pada April atau awal Mei nanti.

Tentu ini menjadi awal baru bagi kedua pasangan tersebut dan keluarga kerajaan. Pasalnya, anak pertama mereka lahir dengan memiliki status kewarganegaraan Amerika Serikat, sebab Meghan Markle sampai saat ini masih menjadi warga negara AS.

Anak sulung mereka akan menjadi anak ketujuh di bawah takhta kerajaan Inggris sekaligus secara otomatis akan menjadi wajib pajak AS. Dilansir dari CBS MoneyWatch, konsultan pajak internasional Stuart E. Horwich menyampaikan ketika seorang anak terlahir menjadi warga negara AS, secara otomatis mereka akan menjadi pembayar pajak untuk AS, terlepas di mana pun ia dilahirkan.

Baca Juga:
Bongkar Kasus Perdagangan Ilegal Anak Anjing, HMRC Kantongi £5 Juta

“Anak dari keturunan kerajaan itu mau tidak mau harus mendaftarkan semua rekening bank lokal maupun asing yang ia gunakan serta melaporkan semua penghasilan dan asetnya menurut ketetentuan pajak AS,” ujarnya, Rabu (10/4/2019).

Horwich mengharapkan, penasihat keuangan keluarga kerajaan untuk mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk melindungi anak dari kewajiban pajak AS dan memastikan privasi finansial kerajaan tetap terjaga dengan aman.

Sementara Markle yang juga dikenal sebagai Duchess of Sussex dapat memilih untuk meninggalkan kewarganegaraan Amerika-nya. Adapun anaknya harus menunggu sampai dia berusia 18 tahun sebelum mengambil langkah yang sama.

Horwich menambahkan penasihat keuangan keluarga kerajaan akan sedikit kerepotan mengurus laporan pajak yang dibutuhkan oleh Markle dan buah hatinya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya