Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
JAKARTA, DDTCNews – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan revisi pajak sedan rampung pada kuartal pertama 2018. Jika tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) diturunkan dan setara dengan mobil model lain, maka harga jualnya bisa lebih terjangkau.
Menanggai rencana ini, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan penurunan pajak sedan itu akan memberikan dampak positif bagi industri otomotif nasional.
"Harganya menjadi turun, ada kemungkinan pasar sedan menjadi bergairah,"ujar pria yang akrab disapa Soerjo, Rabu (14/2).
Diketahui, saat ini tarif pajak untuk mobil sedan masih dinilai sangat tinggi, antara lain untuk sedan mini (1.500 cc ke bawah) dikenakan 30% dan sedan kecil (di atas 1.500 cc) 40%.
Soerjo menyatakan bukan hanya domestik saja yang mendapat efek positif. Ia memprediksi kebijakan itu akan mendorong produsen termasuk Toyota untuk melakukan ekspor sedan ke beberapa negara.
Sebelumnya, Airlangga menyebut potensi ekspor sedan akan menjadi terbuka dengan revisi tarif pajak ini, terutama ke Australia, karena pabrik di negara itu banyak yang tutup.
Sebagai informasi, bahwa sedan yang sekarang ini dijual TAM di Indonesia, yaitu Vios, Corolla Altis, Camry, hingga FT 86 yang merupakan jenis sedan sport. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.