PAJAK MOBIL MEWAH

Tarif Pajak Mobil Sedan Bakal Direvisi, Begini Respons Toyota

Awwaliatul Mukarromah | Kamis, 15 Februari 2018 | 11:27 WIB
Tarif Pajak Mobil Sedan Bakal Direvisi, Begini Respons Toyota

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan revisi pajak sedan rampung pada kuartal pertama 2018. Jika tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) diturunkan dan setara dengan mobil model lain, maka harga jualnya bisa lebih terjangkau.

Menanggai rencana ini, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan penurunan pajak sedan itu akan memberikan dampak positif bagi industri otomotif nasional.

"Harganya menjadi turun, ada kemungkinan pasar sedan menjadi bergairah,"ujar pria yang akrab disapa Soerjo, Rabu (14/2).

Baca Juga:
Yordania Naikkan Tarif Pajak Atas Mobil Listrik Mewah

Diketahui, saat ini tarif pajak untuk mobil sedan masih dinilai sangat tinggi, antara lain untuk sedan mini (1.500 cc ke bawah) dikenakan 30% dan sedan kecil (di atas 1.500 cc) 40%.

Soerjo menyatakan bukan hanya domestik saja yang mendapat efek positif. Ia memprediksi kebijakan itu akan mendorong produsen termasuk Toyota untuk melakukan ekspor sedan ke beberapa negara.

Sebelumnya, Airlangga menyebut potensi ekspor sedan akan menjadi terbuka dengan revisi tarif pajak ini, terutama ke Australia, karena pabrik di negara itu banyak yang tutup.

Sebagai informasi, bahwa sedan yang sekarang ini dijual TAM di Indonesia, yaitu Vios, Corolla Altis, Camry, hingga FT 86 yang merupakan jenis sedan sport. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 18 September 2024 | 18:00 WIB YORDANIA

Yordania Naikkan Tarif Pajak Atas Mobil Listrik Mewah

Kamis, 15 Desember 2022 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Siapkan Program Subsidi untuk Pembelian Kendaraan Listrik

Senin, 31 Oktober 2022 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Klaim Insentif Pajak Bantu Bangkitkan Sektor Otomotif

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN