VIETNAM

Genjot Penjualan, Pemerintah Diskon Bea Pendaftaran Mobil Lokal

Dian Kurniati | Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:00 WIB
Genjot Penjualan, Pemerintah Diskon Bea Pendaftaran Mobil Lokal

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam memberikan potongan tarif 50% atas pajak atau bea pendaftaran mobil yang diproduksi di dalam negeri.

Deputi Perdana Menteri Le Minh Khai telah menerbitkan Keputusan No 103/2021/ND-CP yang menetapkan potongan 50% untuk bea pendaftaran untuk mobil, trailer, atau semitrailer lokal. Kebijakan ini diberikan untuk mendorong penjualan mobil yang diproduksi dan dirakit di dalam negeri.

"Keputusan tersebut menyatakan tarif biaya pendaftaran untuk mobil yang diproduksi dan dirakit di dalam negeri akan menjadi 50% dibandingkan dengan yang sebelumnya, dan berlaku mulai 1 Desember 2021 hingga 31 Mei 2022," katanya, dikutip Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Le Minh Khai mengatakan diskon bea pendaftaran mobil pada akhirnya akan mendorong industri otomotif meningkatkan produksi dan perakitan mobil. Di sisi lain, kebijakan tersebut juga untuk meningkatkan belanja masyarakat yang masih tertekan akibat pandemi Covid-19.

Kebijakan serupa juga telah diberikan pada tahun lalu. Pemerintah mencatat insentif tersebut efektif menggandakan jumlah mobil baru yang terdaftar.

Meski demikian, diskon bea pendaftaran mobil juga menyebabkan penurunan penerimaan negara senilai VND7,3 triliun atau sekitar Rp4,58 triliun menjadi VND14,1 triliun atau Rp8,84 triliun.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Sebelumnya, pemerintah memperpanjang penundaan kewajiban pembayaran pajak sektor manufaktur dan industri otomotif sampai dengan Desember 2021. Perusahaan yang ingin mendapatkan insentif itu harus mengajukan permohonan kepada otoritas pajak paling lambat 15 Desember 2021.

Apabila perusahaan tidak mengajukan permohonan hingga tanggal yang ditetapkan, besaran pajak serta cukai harus dibayar penuh.

Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (Vietnam Automobile Manufacturers Association/Vama) mencatat penjualan mobil lokal tercatat 29.797 unit pada Oktober 2021, meningkat 120% secara bulanan. Secara kumulatif, penjualan mobil hingga Oktober 2021 mencapai 218.734 unit atau naik 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Dalam hal asal kendaraan, penjualan mobil rakitan di dalam negeri turun 9%, sedangkan impor mobil tumbuh 24% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," bunyi pernyataan Vama dilansir phnompenhpost.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN