MALAYSIA

Tarif GST 0% Berlaku, Penjualan Mobil Melonjak Tinggi

Redaksi DDTCNews | Jumat, 03 Agustus 2018 | 10:50 WIB
Tarif GST 0% Berlaku, Penjualan Mobil Melonjak Tinggi

KUALA LUMPUR, DDTCNews – Berkat tarif 0% goods and services tax (GST) pada Juni-Agustus 2018, produsen mobil Proton Holdings Bhd berhasil menjual 8.102 unit pada Juli lalu. Capaian ini merupakan yang tertinggi selama 30 bulan terakhir.

CEO Proton Malaysia Edar Abdul Rashid Musa mengatakan bulan Juli lalu merupakan bulan yang sangat baik bagi Proton karena telah mencapai volume penjualan tertinggi, tidak hanya untuk 2018 tetapi juga untuk 30 bulan terakhir.

“Kami memahami faktor besar dalam meningkatkan penjualan adalah adanya GST tax holiday dengan tarif 0%, tepat sebelum pelaksanaan SST (sales and service tax) pada September mendatang,” katanya di Kuala Lumpur, Kamis (2/8).

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Untuk ke depannya, dia optimis target penjualan ekspor 2018 bisa terealisasi dengan menjual lebih banyak unit ke luar negeri. Sasaran utama Proton Malaysia dalam mengekspor mobil yaitu ke wilayah Timur Tengah seperti Yordania, Irak dan Iran.

Tak hanya itu, Proton Malaysia juga berencana untuk menjual produknya ke Mesir pada kuartal terakhir 2018. Hal ini mempertimbangkan kondisi keuangan negara Mesir yang baru akan pulih dari krisis.

Edar berharap momentum pertumbuhan penjualan mobil yang terjadi pada Juli 2018 bisa tetap terjadi hingga kebijakan SST diterbitkan, sehingga rencana penjualan SUV pertama yang akan diterbitkan oleh Proton Malaysia bisa turut laris.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Adapun penjualan unit pada Juli lalu meningkat 31% dibanding Juni 2018, bahkan pangsa penjualannya pun tumbuh dari 9,6% menjadi 11,7%. Terlebih penjualan itu pun juga dilakukan secara ekspor dengan mengirim 517 unit mobil.

“Mobil tipe Saga dan Persona terus memimpin penjualan. Lebih dari 3.000 Saga terjual pertama kali terbanyak pada 2018. Sedangkan Persona terjual 2.221 unit, pertama kalinya menembus 2.000 unit sejak Mei 2017,” pungkasnya mengutip thestar.com.my. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:01 WIB KURS PAJAK 16 OKTOBER 2024 - 22 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Indonesia Disalip Malaysia soal Family Office, Ini Kata Luhut

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN