Ilustrasi.
PADANG, DDTCNews – Wakil Wali Kota Padang, Sumatra Barat Hendri Septa meminta 16 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penghasil pendapatan asli daerah (PAD) berinovasi agar bisa mencapai target tahun ini.
Hendri mengatakan Pemkot Padang menargetkan PAD senilai Rp889 miliar atau naik 78% dari realisasi tahun lalu yang hanya Rp499,5 miliar. Menurutnya, masih banyak peluang untuk meningkatkan PAD di tengah pandemi Covid-19.
"Apapun kondisi dan situasinya, jangan menjadi hambatan atau alasan. PAD harus digenjot dan betul-betul berupaya semaksimal mungkin," katanya, dikutip pada Kamis (4/2/2021).
Hendri mengatakan PAD sangat penting bagi pemerintah daerah agar rencana pembangunan dan program dapat terealisasi. Pada akhirnya, pembangunan itu juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan tekanan berat pada perekonomian di Padang sehingga berdampak pada PAD. Sepanjang 2020, realisasi PAD hanya mencapai Rp499,5 miliar atau 75,1% dari target Rp664 miliar.
Hingga 31 Januari 2021, realisasi PAD baru sekitar Rp25 miliar atau 2,8% dari target Rp899 miliar. Hendri berharap semua SKPD bekerja keras untuk memperbaiki kinerja PAD tahun ini. Dia juga akan terus mengevaluasi berbagai hambatan dalam mencapai target PAD tersebut.
"Geliat ekonomi, pariwisata, dan perdagangan telah berangsur pulih. Saat ini, Kota Padang sudah berada pada zona kuning. Semoga ke depan situasinya makin baik lagi," ujarnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang Al Amin meminta masyarakat segera membayarkan kewajiban pajak daerahnya sejak awal tahun. Dengan strategi itu, pengumpulan pajak dan retribusi daerah tidak akan bertumpuk pada akhir tahun.
"Ini semua demi kemajuan Kota Padang. Dengan tercapainya target PAD, tentu program pembangunan bisa dilakukan," katanya, seperti dilansir padangkita.com. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.