POLANDIA

Tanamkan Modal, Produsen Jeep Dapat Diskon PPh Badan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 Januari 2021 | 08:30 WIB
Tanamkan Modal, Produsen Jeep Dapat Diskon PPh Badan

Ilustrasi. (DDTCNews)

WARSAWA, DDTCNews – Grup usaha otomotif Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mendapatkan fasilitas pajak dari pemerintah karena berkomitmen meningkatkan investasi pada produksi mobil listrik.

Grup FCA berencana menanamkan modal lebih dari US$200 juta atau setara dengan Rp2,7 triliun untuk pengembangan pabrik di Tychy, Polandia. Komitmen investasi tersebut lantas diganjar fasilitas perpajakan berupa diskon tagihan pajak penghasilan (PPh) badan.

"Investasi akan melibatkan perluasan dan modernisasi pabrik FCA Polandia," tulis keterangan Grup FCA dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/1/2021).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Komitmen penambahan investasi tersebut nantinya akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun. Pabrik FCA di Polandia merupakan basis produksi untuk model mobil Jeep, Fiat dan Alfa Romeo hibrid.

Sementara itu, pabrik di Tychy akan menambah basis produksi model mobil baru yakni mobil yang sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik. Model baru dari Jeep, Fiat, Alfa Romeo dan mobil listrik diproyeksikan mulai berproduksi pada 2022.

"Model yang akan diproduksi akan menggunakan sistem penggerak paling canggih termasuk dengan sistem all-electric," sebut Grup FCA.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Saat ini, pabrik Grup FCA berada di kawasan ekonomi khusus Katowice. Korporasi mendapatkan akses untuk mendapatkan sejumlah fasilitas perpajakan. Pemerintah juga menawarkan insentif berupa diskon atau keringanan pajak khususnya untuk beban PPh badan.

Pabrik FCA di Polandia merupakan salah satu tempat produksi terbesar Grup FCA. Pada kapasitas normal, satu mobil baru keluar dari jalur produksi setiap menitnya. Pada 2019, pabrik FCA di Tychy memproduksi 263.176 mobil Fiat, Abarth dan Lancia.

"Dukungan pemerintah menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk implementasi investasi. Ini memberikan FCA kemungkinan untuk mengambil keuntungan dari keringanan di bidang PPh badan," sebut Grup FCA seperti dilansir greencarcongress.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN