REPUBLIK CEKO

Takut Retaliasi AS, Eksportir Minta Pemerintah Tunda Pajak Digital

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 04 Februari 2020 | 11:54 WIB
Takut Retaliasi AS, Eksportir Minta Pemerintah Tunda Pajak Digital

ilustrasi.

PRAHA, DDTCNews—Eksportir di Republik Ceko meminta Perdana Menteri Andrej Babiš untuk mempertimbangkan kembali usulan pemerintah atas penerapan pajak digital.

Presiden Kadin Vladimír Dlouhy sependapat dengan eksportir. Dia menyebut pajak digital dikhawatirkan menjadi bumerang bagi Republik Ceko. Hal ini lantaran volume ekspor dari Republik Ceko ke AS cukup tinggi.

"Perlu disadari volume ekspor Ceko ke AS sekitar 100 miliar crown. Jika pengusaha tidak dapat menemukan outlet alternatif untuk produksi mereka, kerugian mereka dapat menyebabkan penurunan pendapatan pajak yang lebih tinggi,” jelas Dlouhy.

Baca Juga:
Biaya Hidup Makin Mahal, Senator Usul Jasa Listrik-Internet Bebas PPN

Permintaan tersebut dilayangkan eksportir menyusul perdebatan di Kadin Ceko dengan 40 eksportir terkemuka. Para eksportir ini khawatir pajak digital memengaruhi hubungan bisnis Ceko dengan AS, termasuk kemungkinan retaliasi.

Menanggapi hal itu, perdana menteri Ceko akan mempertimbangkan untuk mengubah UU yang baru disahkan, terutama perihal pajak digital yang diusulkan bertarif 7% untuk para perusahaan digital di Republik Ceko.

Secara lebih rinci, pajak digital itu menyasar perusahaan digital dengan omset global lebih dari 750 juta euro, dan penjualan domestik setidaknya 100 juta crown per tahun atas layanan kena pajak.

Baca Juga:
Jaga Daya Beli, India Naikkan Threshold Penghasilan Tidak Kena Pajak

Pajak yang akan mulai berlaku akhir tahun ini terhadap raksasa digital seperti Google, Facebook, Amazon dan lain sebagainya diharapkan mendatangkan pendapatan tambahan sekitar 5 miliar crown atau setara Rp3,1 triliun per tahun ke kas negara.

Pemerintah AS sebenarnya telah memperingatkan akan mengambil tindakan balasan terhadap Republik Ceko. Meski begitu, Menteri Keuangan Ceko Alena Schillerová mengatakan tidak takut akan pembalasan dari Amerika Serikat.

Lebih lanjut, Schillerová menekankan pajak digital Ceko hanya diterapkan sementara sembari menunggu upaya pencapaian konsensus global. Dilansir radio.cz, pajak digital di Ceko akan dicabut jika solusi global sudah disepakati. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara