INSENTIF

Tak Hanya Ritel, Pemerintah Kaji Insentif Khusus Sektor Transportasi

Dian Kurniati | Senin, 17 Mei 2021 | 17:25 WIB
Tak Hanya Ritel, Pemerintah Kaji Insentif Khusus Sektor Transportasi

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. 

JAKARTA, DDTCNews – Kemenko Perekonomian terus menerima usulan insentif tambahan dari berbagai pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan saat ini tengah mengkaji usulan insentif dari sektor transportasi. Menurutnya, kajian itu akan dibahas bersamaan dengan usulan insentif yang datang dari asosiasi pengusaha ritel.

"Memang banyak usulan yang sedang kami bahas, dari sektor yang terdampak," katanya melalui konferensi video, Senin (17/5/2021).

Baca Juga:
Bebaskan BPHTB untuk MBR, Pemkot Sebut Dampaknya Tak Signifikan ke PAD

Susiwijono mengaku telah bertemu dengan sejumlah stakeholders untuk membahas usulan insentif tersebut, misalnya Kementerian Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Namun, dia belum menjelaskan bentuk insentif yang tengah dikaji untuk pelaku usaha sektor transportasi.

Susiwijono mengatakan pemerintah harus mengkaji setiap usulan insentif secara komprehensif. Menurutnya, pembahasan itu juga akan melibatkan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sebagai bagian dari Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Ruang fiskal tidak terlalu ini [besar] sekali ya sehingga perlu pembahasan yang lebih hati-hati, terutama dalam konteks program PEN," ujarnya.

Baca Juga:
Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Susi menambahkan keputusan mengenai pemberian insentif tersebut akan diumumkan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 9/2021 telah menyediakan berbagai insentif untuk sektor transportasi seperti pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP) dan pengurangan angsuran PPh Pasal 25.

Beberapa klasifikasi lapangan usaha di bidang transportasi yang termasuk sebagai penerima insentif pajak menurut PMK 9/2021, misalnya angkutan jalan rel untuk penumpang, angkutan bus antarkota antarprovinsi, angkutan perkotaan, angkutan taksi, angkutan laut domestik umum liner untuk penumpang, serta angkutan udara terjadwal domestik umum untuk penumpang.

Baca Juga:
Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

Pelaku usaha sektor transportasi dan ritel mengharapkan pemerintah memberikan insentif tambahan, seperti yang diberikan kepada sektor otomotif dan properti.

Pada sektor otomotif, pemerintah memberikan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) DTP selama Maret-Desember 2021. Sementara pada sektor properti, ada insentif PPN atas rumah DTP sepanjang Maret-Agustus 2021. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 13:00 WIB KOTA DENPASAR

Bebaskan BPHTB untuk MBR, Pemkot Sebut Dampaknya Tak Signifikan ke PAD

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

Sabtu, 25 Januari 2025 | 12:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi