ADMINISTRASI PAJAK

Tak Hanya NIK, NPWP 16 Digit Juga Mulai Berlaku Sejak 14 Juli 2022

Muhamad Wildan | Rabu, 20 Juli 2022 | 10:00 WIB
Tak Hanya NIK, NPWP 16 Digit Juga Mulai Berlaku Sejak 14 Juli 2022

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak orang pribadi bukan penduduk Indonesia, badan, dan instansi pemerintah mulai menggunakan nomor pokok wajib pajak (NPWP) 16 digit sejak 14 Juli 2022.

Pemberian NPWP 16 digit bagi ketiga wajib pajak tersebut dilakukan berdasarkan permohonan wajib pajak atau dilakukan secara jabatan oleh Ditjen Pajak (DJP).

"Wajib pajak orang pribadi bukan penduduk, wajib pajak badan, dan wajib pajak instansi pemerintah yang telah terdaftar dan memiliki NPWP dengan format 15 digit sebelum peraturan menteri ini mulai berlaku, menggunakan NPWP dengan format 16 digit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)," bunyi Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 112/2022, dikutip Selasa (19/7/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

NPWP dengan format 16 digit diberikan kepada wajib pajak dengan menambahkan angka 0 di depan NPWP 15 digit yang selama ini sudah dimiliki oleh wajib pajak.

Ketika menggunakan NPWP 16 digit, Ditjen Pajak (DJP) akan menyampaikan permintaan klarifikasi kepada wajib pajak.

Terhadap wajib pajak orang pribadi bukan penduduk, data yang diklarifikasi antara lain data alamat email dan nomor ponsel, alamat yang sebenarnya, KLU, dan unit keluarga.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Atas wajib pajak badan dan instansi pemerintah, data yang diklarifikasi oleh DJP antara lain alamat email dan nomor ponsel, alamat tempat kedudukan wajib pajak yang sebenarnya, dan KLU.

Berdasarkan permintaan klarifikasi tersebut, wajib pajak memberikan persetujuan bila data yang diklarifikasi sudah sesuai. Bila data yang diklarifikasi belum sesuai, wajib pajak perlu melakukan perubahan data.

Untuk diketahui, PMK 112/2022 adalah aturan teknis dari penggunaan NIK sebagai NPWP yang diamanatkan oleh UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Pada PMK tersebut, wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk Indonesia menggunakan NIK sebagai NPWP sejak 14 Juli 2022.

NIK akan diaktivasi sebagai NPWP berdasarkan permohonan wajib pajak atau secara jabatan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN