HUBUNGAN INTERNASIONAL

Sri Mulyani: Upaya Indonesia Jadi Anggota OECD Didukung Banyak Negara

Dian Kurniati | Rabu, 11 Oktober 2023 | 09:07 WIB
Sri Mulyani: Upaya Indonesia Jadi Anggota OECD Didukung Banyak Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) dan Sekjen OECD Mathias Cormann (kiri).

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeklaim negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menjalani proses aksesi menjadi anggota organisasi tersebut.

Sri Mulyani menegaskan Indonesia berkomitmen melakukan proses aksesi menjadi anggota OECD. Apabila aksesi sukses, lanjutnya, Indonesia akan menjadi negara Asia ketiga yang menjadi anggota OECD, setelah Jepang dan Korea Selatan.

"Saya yakinkan komitmen kami dalam menjadi anggota OECD sangatlah bulat. Langkah-langkah reformasi Indonesia di berbagai sisi akan terus berjalan," katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Rabu (11/10/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sri Mulyani diketahui menghadiri OECD Council Meeting di Paris, Perancis pada 10 Oktober 2023. Menkeu diundang Sekjen OECD Mathias Cormann untuk membahas perkembangan perekonomian Indonesia, serta berbagai kemajuan reformasi di bidang ekonomi.

Namun, pada pertemuan yang diikuti perwakilan negara-negara anggota OECD itu pula, turut dibahas aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD.

Di pertemuan itu, Sri Mulyani menjawab segala pertanyaan terkait dengan aksesi Indonesia, mulai dari tentang standar-standar OECD, kesenjangan, iklim, korupsi, hingga kemiskinan. Di sisi lain, berbagai langkah reformasi di Indonesia juga terus berjalan.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Menkeu menyebut hubungan Indonesia dengan OECD telah terjadi sejak lama sehingga sudah sangat mengenal nilai-nilai organisasi tersebut. Kantor OECD untuk Asia Tenggara, misalnya, juga berada di Jakarta dan dibuka pada 2015.

Kemudian, Indonesia terus aktif mendukung OECD Southeast Asia regional program sejak 2014, bahkan menjadi Co-Chair pertama bersama dengan Jepang.

Dia meyakini keanggotaan di OECD akan mengokohkan fondasi perekonomian, pemerintahan, serta kapasitas institusional Indonesia guna menjadi negara berpenghasilan tinggi serta menjadi peserta yang baik dalam komunitas global.

"Selain akan membuat Indonesia makin baik itu, keanggotaan Indonesia ini juga akan membawa dampak positif bagi OECD," ujar Sri Mulyani. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja