SOSIALIASI TAX AMNESTY

Sri Mulyani Serukan Tax Amnesty di Singapura

Redaksi DDTCNews | Jumat, 12 Agustus 2016 | 11:25 WIB
Sri Mulyani Serukan Tax Amnesty di Singapura Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan di Indonesia Business Outlook, Ritz Carlton Milenia, Singapura (11/8) (Foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Dalam seminar Indonesia Business Outlook yang digelar Himpunan Bank-Bank Negara Indonesia di Ritz Carlton Milenia Singapura, Kamis (11/8), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Singapura untuk mengikuti tax amnesty.

Sri Mulyani mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura sudah membuka layanan tax amnesty guna memudahkan wajib pajak. Sedikitnya 150 peserta hadir dalam acara tersebut.

“Pemerintah memberikan kesempatan bagi semua wajib pajak dari seluruh kalangan baik karyawan maupun pengusaha, baik wajib pajak kecil maupun besar, untuk medapatkan penghapusan atas pokok pajak terutang, sanksi administrasi dan sanksi pidana perpajakan,” ujarnya Kamis (11/8).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar RI untuk singapura Ngurah Swajaya menuturkan sejauh ini KBRI sudah menyediakan beberapa pelayanan terkait dengan program tax amnesty.

Pelayanan itu meliputi e-registration untuk mendaftar Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan PPh dan penerimaan surat pernyataan serta konsultasi tax amnesty.

Disamping layanan itu, seperti dikutip laman Kementerian Keuangan, KBRI Singapura juga membuka layanan konsultasi melalui telepon di nomor +65 64709706 dan +65 64709707 serta melalui email atasekeuangan@indonesianembassy.sg

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Sementara, Menteri BUMN Rini Sumarno yang turut hadir dalam acara tersebut mengharapkan agar masyarakat Indonesia yang berada di Singapura memanfaatkan tax amnesty dan berinvestasi kembali ke Indonesia melalui usaha yang dikelola BUMN.

“Batas waktu kebijakan amnesti pajak tidak akan diperpanjang di masa yang akan datang,” pungkas Rini. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN