PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Inflasi Rendah Jadi Pendorong Masyarakat Berbelanja

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 12 Agustus 2023 | 16:37 WIB
Sri Mulyani Sebut Inflasi Rendah Jadi Pendorong Masyarakat Berbelanja

Menkeu Sri Mulyani dengan materi paparannya dalam konferensi pers APBN Kita.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan tingkat inflasi Indonesia sanggup terjaga di level yang rendah. Inflasi pada Juli 2023 tercatat senilai 3,08% (year on year/yoy). Hal ini diyakini menjadi bahan bakar bagi masyarakat untuk melakukan konsumsi.

Indonesia, menurut Sri Mulyani, memiliki kemampuan lebih baik jika dibandingkan sebagian besar negara-negara lain di dunia dalam mengendalikan laju inflasi. Tingkat inflasi RI pada Juli 2023 memang jauh di bawah laju inflasi di Singapura sebesar 4,5%, Eropa 5,3%, atau Inggris 7,9%.

"Ini sesuatu, selain tren global inflasi juga menurun, tetapi Indonesia sudah jauh lebih cepat dan lebih baik penurunan inflasinya," kata menkeu dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip pada Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Berdasarkan komponennya, andil inflasi dari volatile food tercatat sangat rendah, yakni 0,0%. Sementara administered price berkontribusi terhadap 8,4% inflasi, sedangkan inflasi inti 2,4%.

"Secara headline, inflasi Indonesia di 3,1% ini dalam kategori negara-negara yang inflasinya rendah dan stabil cukup rendah dibandingkan negara G-20 atau Asean lainnya," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menilai, rendahnya inflasi bisa mendorong masyarakat untuk melakukan belanja. Daya beli yang terdongkrak, menurutnya, bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Optimisme masyarakat yang baik terhadap perekonomian tercermin dari indeks optimisme yang berada di level 123,5. Sementara itu, Mandiri Spending Index yang mencerminkan tingkat konsumsi berada di level 33,93. Angka tersebut memang lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya lantaran adanya normalisasi setelah Lebaran pada Mei lalu.

Kemudian, indeks penjualan riil juga mengalami pertumbuhan pada Juli 2023 ke level 6,3%. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia juga berada di level 53,3, meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Konsumsi yang baik juga tergambar dari tingkat penjualan sepeda motor yang masih kuat, yakni tumbuh 45,6% (yoy). Meskipun penjualan mobilnya terkontraksi 6,8% (yoy)," kata Sri Mulyani. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN