PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi 2024 Tumbuh Sekitar 5,3-5,7 Persen

Dian Kurniati | Kamis, 06 April 2023 | 12:45 WIB
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi 2024 Tumbuh Sekitar 5,3-5,7 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memasang proyeksi awal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5,3%-5,7%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian Indonesia masih akan diliputi berbagai ketidakpastian global pada tahun depan. Namun, pemerintah memprediksi ekonomi akan terus menguat setelah pandemi.

"Berarti momentumnya masih akan terus terakselerasi," katanya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga:
Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Dalam menyusun proyeksi asumsi makro itu, lanjut Sri Mulyani, pemerintah mempertimbangkan berbagai dinamika, risiko ketidakpastian, serta potensi perlambatan ekonomi global. Misal, risiko ketidakpastian akibat perang Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung selama 1 tahun.

Selain itu, AS mengusulkan penurunan inflasi melalui US Inflation Reduction Act. Namun, materi dalam peraturan itu turut mencakup upaya deglobalisasi, yaitu untuk mengembalikan semua investasi ke AS sehingga negara ini tidak tergantung kepada negara seperti China.

Sri Mulyani menyebut inflasi pada 2024 diproyeksikan makin terkendali pada kisaran 1,5%-3,5%. Sementara itu, tingkat suku bunga SBN 10 tahun ditaksir 6,5%-7,4%. Kemudian, nilai tukar rupiah ditargetkan sekitar Rp14.800 hingga Rp15.400 per dolar AS.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Pemerintah mengasumsikan harga minyak mentah Indonesia berada pada kisaran US$75-US$85 per barel, lifting minyak bumi 592.000-651.000 barel per hari, dan lifting gas bumi 1,0-1,05 juta barel setara minyak per hari.

Di sisi lain, terdapat sasaran dan indikator pembangunan yang ingin dicapai pemerintah pada tahun depan antara lain tingkat kemiskinan ditargetkan turun menjadi 6,5%-7,5% dan rasio gini menjadi 0,374-0,377.

Kemudian, tingkat pengangguran terbuka diharapkan turun menjadi 5%-5,7%, indeks pembangunan manusia 75,54, nilai tukar petani 105-108, dan nilai tukar nelayan 107-110.

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

"Tujuannya adalah tidak hanya sekadar growth. Kami juga ingin kemiskinan turun, pengangguran turun, pemerataan makin baik, dan terutama nilai tukar petani dan nelayan juga membaik," ujarnya.

Saat ini, pemerintah tengah menyusun Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2024. Defisit APBN 2024 ditargetkan sekitar Rp496,6 triliun hingga Rp610,9 triliun atau 2,16%-2,64% terhadap PDB. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata