Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (tangkapan layar Katadata Indonesia)
JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bantuan sosial (bansos) produktif untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan cair pada bulan ini.
Sri Mulyani mengatakan bansos produktif tersebut menyasar sekitar 12 juta UMKM yang masing-masing akan mendapatkan uang tunai senilai Rp2,4 juta. Namun, pemerintah masih memerlukan waktu untuk memverifikasi data para UMKM calon penerima bansos produktif tersebut.
"Sekarang sedang di-clean-kan, dan akan diluncurkan pada Agustus. Mungkin pada saat atau sesudah 17 Agustus nanti oleh Pak Presiden atau menteri," katanya dalam sebuah webinar, Selasa (11/8/2020).
Sri Mulyani mengatakan tantangan terbesar dalam memberikan bantuan di tengah pandemi virus Corona, termasuk bansos produktif untuk UMKM, adalah kelengkapan data. Menurutnya, data yang baik bisa dari data perbankan. Sementara data dari nonperbankan lebih sulit untuk diverifikasi.
Pendataan UMKM sebagai calon menerima bansos produktif juga memanfaatkan data di perbankan. Salah satu adalah data mengenai UMKM yang di rekeningnya hanya tersimpan uang kurang dari Rp1 juta atau Rp2 juta.
Misalnya pada bank BRI, ada 9 juta rekening yang masuk kriteria tersebut. Namun, pemerintah tetap melakukan verifikasi agar penerimanya tepat dan akurat.
Dia menyebut proses verifikasi tersebut akan terus berjalan untuk memastikan penyaluran bansos produktif untuk UMKM benar-benar tepat sasaran. Pemerintah, sambungnya, ingin memastikan tidak ada orang yang menerima lebih dari satu bantuan dari pemerintah, sedangkan di sisi lain masih ada yang tidak menerimanya.
"Ini yang kemudian akan menimbulkan dimensi ketidakadilan yang biasanya menimbulkan reaksi di masyarakat," ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan keadilan dalam penyaluran bansos hanya dapat tercapai jika yang menerima adalah kelompok yang memang membutuhkan. Apalagi, pemberian semua bansos tersebut juga akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran Rp28,8 triliun untuk program bansos produktif pada UMKM. Adapun pada sekitar 2 juta usaha ultra mikro yang tidak bankable, dia menyiapkan pinjaman tanpa bunga. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
membantu masyakat yang kurang mampu dan menringakan beban orang yang tidak bisa menghidupi hidup menurut saya dengan adanya bansos sangatlah mmebantu kepada semua masyakat yang sangat membutuhkan apalagi yang mereka yang hanya bekerja menjadi petani dan apalah itu bila mereka mendapatkan bansos ini menurut saya program ini sangatlah baik