MAJALAH FINANCE ASIA

Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia

Redaksi DDTCNews | Senin, 27 Maret 2017 | 15:57 WIB
Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia

JAKARTA, DDTCNews – Majalah Keuangan Hong Kong, Finance Asia, menobatkan Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan terbaik se-Asia pada 2017. Anugerah ini diberikan atas penilaian kerja Sri Mulyani yang dianggap memiliki reputasi bintang dan etos kerja yang gigih.

Sebagaimana dilansir dari Finance Asia, Senin (27/3) keberhasilan Sri Mulyani juga dilihat dari upayanya memperbaiki sistem perpajakan Indonesia lewat program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Berdasar pada majalah tersebut, Sri Mulyani dinilai mampu memperbaiki kondisi keuangan Indonesia yang menurun pada enam bulan pertama 2016. Sejak kembali duduk di kabinet pemerintahan, ia mampu mengurangi target defisit fiskal yang tadinya dikhawatirkan menembus angka 3%

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

"Pendapatan sempat turun 5% dan bahkan defisit dimungkinkan mencapai 3%, pada 6 bulan awal tahun 2016. Pada akhirnya akibat Sri Mulyani, pemerintah mampu membalikkan keadaan hingga defisit hanya senilai 2,5% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB)," ungkap majalah itu.

Adapun, program pengampunan pajak yang dimulai sejak pertengahan tahun 2016 juga menjadi salah satu penilaian ini. Bagaimana tidak, program ini berhasil meraup dana Rp103 triliun pada akhir tahun kemarin, pencapaian ini pun di luar dugaan.

Pada periode 2008-2009, pertumbuhan perekonomian global terpuruk hingga minus 1,7%. “Berkat sepak terjang Sri, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru mampu bertahan di atas 4% dan tidak goyah akibat anjloknya perekonomian dunia,” kata majalah tersebut.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Selain itu, Sri sempat menjabat sebagai Danaging Director and Chief Operating Officer World Bank sebelum ditarik kembali menjadi Menteri Keuangan era kepemerintahan Jokowi-JK saat ini. Bahkan ia juga masuk sebagai perempuan paling berpengaruh ke-31 versi majalah Forbes pada tahun 2015.

Selain Sri Mulyani, Menteri Keuangan Korea Selatan Yoo Il-ho dan Menteri Keuangan Filipina Carlos Garcia Dominguez juga berhasil masuk dalam posisi tiga besar membuntuti peringkat Sri Mulyani. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN