PAKET KEBIJAKAN EKONOMI

Sri Mulyani: Ini Rekor Bagi Indonesia

Redaksi DDTCNews | Jumat, 23 September 2016 | 10:01 WIB
Sri Mulyani: Ini Rekor Bagi Indonesia Menkeu Sri Mulyani (Foto: Sna/ DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Tiga belas paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan oleh Indonesia dinilai Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai rekor. Bahkan selama dia berkiprah di World Bank, belum pernah ada negara yang begitu ambisius seperti Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah Indonesia adalah yang terbanyak menelurkan paket-paket kebijakan di dunia. Hal ini disebabkan ambisi pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional, salah satunya dengan menggairahkan dunia usaha.

“Waktu saya di World Bank, saya tidak pernah melihat upaya negara lain seperti Indonesia saat ini. Indonesia melakukan ini untuk mendorong arus modal masuk,” ujarnya di Jakarta, Kamis (22/9).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Keterbatasan finansial yang terjadi di Indonesia menjadi salah satu alasan diterbitkannya 13 paket kebijakan ekonomi tersebut. Hal ini dipandang sebagai reformasi yang ambisius dalam aspek positif untuk mengembangkan Indonesia.

"Dan yang terpenting, reformasi tersebut tidak dilakukan saat krisis," tambahnya.

Menurut Sri Mulyani, reformasi Indonesia semakin jelas terlihat karena setelah sejumlah paket kebijakan ekonomi tersebut diterbitkan, kebijakan tax amnesty pun ikut terbit. Kebijakan tax amnesty di Indonesia ini dinilai pada dasarnya bertujuan untuk menarik modal yang berada di luar negeri.

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Dana yang dihasilkan melalui program pengampunan pajak ini akan digunakan pemerintah untuk membangun Indonesia melalui berbagai investasi yang telah ditentukan oleh pemerintah.

“Program tax amnesty mampu memicu pertumbuhan ekonomi dan juga memperbaiki basis pajak di Indonesia. Banyak keuntungan yang bisa diperoleh melalui program pengampunan pajak ini,” tutupnya. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?