Sri Mulyani Ingin Siswa SMA Jadi Duta APBN

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka babak final Olimpiade APBN 2019 untuk peserta setingkat SMA. Pesan diberikan agar seluruh peserta dapat menjadi duta APBN di tengah masyarakat.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh peserta babak final yang hadir di Gedung Dhanapala. Menurutnya, Kemenkeu memerlukan bantuan generasi muda untuk membumikan APBN di masyarakat.

“Di sini ada 15 peserta semi final dan 3 diantaranya masuk babak final. Saya berharap teman-teman SMA ini dapat menjadi duta besar APBN di masyarakat yang bisa menjelaskan APBN secara utuh,” katanya di Gedung Dhanapala, Selasa (1/10/2019).

Sri Mulyani menuturkan pentingnya peserta didik untuk melek anggaran negara. Pasalnya, di tengah era digital saat ini, masyarakat dibanjiri berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya. Oleh karena itu, diperlukan literasi dan pengetahuan yang mumpuni agar data dalam APBN disampaikan secara komprehensif.

Hal ini, sambungnya, menjadi salah satu bagian dari kegiatan sosialisasi APBN yang dilakukan oleh otoritas. Selain Olimpiade APBN, Kemenkeu juga melakukan kegiatan Indonesia Mengajar untuk peserta didik level SD dan secara reguler menerbitkan perkembangan APBN melalui publikasi APBN Kita.

Namun, hal itu tidak cukup untuk bisa menyampaikan APBN secara utuh. Oleh karena itu, dibutuhkan duta APBN dari kalangan siswa agar dapat secara langsung menjelaskan anggaran negara di lingkungan sekitarnya.

“Sekarang itu banjir informasi dan itu dibagikan secara sepotong-sepotong. Peserta Olimpiade diharapkan dapat memberikan pengertian yang utuh sehingga tidak membuat bingung masyarakat. Misal, soal utang,” paparnya.

Seperti diketahui, Olimpiade APBN edisi kedua ini diikuti oleh 1.466 sekolah yang tersebar di Indonesia dan satu sekolah Kemendikbud di Jeddah, Arab Saudi. Olimpiade ini menyisakan 3 finalis dari SMAN 6 Palembang, SMAN 1 Tabanan Bali, dan SMA Al-Azhar Mandiri Palu. (kaw)