Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers RAPBN 2022 dan Nota Keuangan, Senin (16/8/2021).
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memperkirakan penerimaan pajak dari PPN dan PPnBM mampu tumbuh hingga 10,1% pada tahun depan seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan angka inflasi.
Dalam RAPBN 2022, realisasi penerimaan PPN dan PPnBM ditargetkan mencapai Rp552,3 triliun, atau lebih tinggi dari target 2021 senilai Rp501,8 triliun. Target 2022 tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan 2019 sejumlah Rp531,6 triliun.
"PPN tumbuh 10% ini sejalan dengan growth [pertumbuhan ekonomi], inflasi, dan extra effort," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers RAPBN 2022 dan Nota Keuangan, Senin (16/8/2021).
Merujuk pada asumsi makro RAPBN 2022, pertumbuhan ekonomi pada tahun depan diperkirakan pada rentang 5—5,5%, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 pada rentang 3,7—4,5%.
Inflasi juga diproyeksikan mencapai 3% atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi pada 2021 yang diperkirakan masih berada pada level 1,8—2,5%. Inflasi yang tinggi pada 2022 mencerminkan mulai pulihnya permintaan masyarakat.
Selain itu, pemulihan PPN dan PPnBM pada tahun depan juga didorong oleh perbaikan administrasi perpajakan seiring dengan dikembangkannya e-faktur dan e-bupot, serta kelanjutan pemungutan PPN PMSE.
Secara total, penerimaan pajak diperkirakan mencapai Rp1.262,9 triliun. Dengan demikian, kontribusi PPN dan PPnBM pada keseluruhan penerimaan pajak tersebut akan sekitar 44%.
Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, penerimaan pajak masih akan didominasi oleh PPh. Pada tahun depan, realisasi pajak penghasilan ditargetkan mencapai Rp680,9 triliun, berkontribusi sebesar 54% dari total penerimaan pajak.
Meski berkontribusi besar, target setoran dari pajak penghasilan tersebut belum mampu kembali ke level sebelum pandemi. Pada 2019, realisasi penerimaan dari pajak penghasilan tercatat mencapai Rp772,3 triliun. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.