VAT REFUND

Soal VAT Refund, Ini Saran Pelaku Usaha

Redaksi DDTCNews | Jumat, 27 September 2019 | 11:15 WIB
Soal VAT Refund, Ini Saran Pelaku Usaha

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pelaku usaha ritel mempunyai saran khusus dalam implementasi kebijakan baru pengembalian PPN atau VAT refund untuk turis asing. Aspek pelayanan disebut menjadi kunci keberhasilan kebijakan dari otoritas pajak ini.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia Budihardjo Iduansjah mengatakan kemudahan prosedur administrasi menjadi faktor utama dari kebijakan VAT refund. Oleh karena itu, perlu situs web yang secara khusus didedikasikan untuk VAT refund turis asing.

“Kalau dari kami pelaku usaha sarannya agar layanan VAT refund langsung dengan website khusus dan tidak menjadi bagian dari website DJP,” katanya di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga:
Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024

Budihardjo menjelaskan alasan utama layanan VAT refund mempunyai situs web khusus tidak sebatas pada kemudahan bagi turis asing. Toko ritel yang berpartisipasi dalam skema VAT refund juga lebih mudah dalam memenuhi kewajiban yang bersifat administratif.

Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta pembaruan ketentuan VAT refund harus diikuti dengan infrastruktur yang mumpuni. Aspek tersebut tidak hanya pada keandalan sistem informasi tapi juga pelayanan fiskus kepada turis asing di lima bandara yang melayani pengembalian PPN turis asing.

“Salah satunya dengan kesiapan internal pengusaha, bagaimana IT kita dengan DJP, bagaimana pegawai DJP di posisi keberangkatan negara harus dilayani dengan baik. Kita harus melakukan hal yang sama bahkan lebih baik dari negara tetangga,” imbuhnya.

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Seperti diketahui, dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.120/PMK.03/2019 pemerintah tidak mengubah nilai minimal PPN yang bisa diminta kembali oleh turis asing, yaitu senilai Rp500.000. Dengan demikian, minimal pembelanjaan tetap senilai Rp5 juta.

Namun, nilai Rp500.000 bisa berasal dari gabungan beberapa faktur pajak khusus (FPK) dalam waktu sebulan sebelum keberangkatan. Artinya, permohonan VAT refund bisa dilakukan dengan FPK yang berbeda dari toko ritel yang berbeda dan pada tanggal transaksi yang berbeda pula.

Saat ini terdapat lima lokasi pengembalian PPN untuk turis asing. Lokasi tersebut adalah Bandara Kualanamu Medan, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Adisucipto Yogyakarta, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Ngurah Rai Denpasar. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko