PENGAMPUNAN PAJAK

Soal Target Tax Amnesty, Ini Kata Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Minggu, 07 Agustus 2016 | 17:29 WIB
Soal Target Tax Amnesty, Ini Kata Sri Mulyani

JAKARTA, DDTCNews - Target penerimaan program pengampunan pajak senilai Rp165 triliun tidak akan direvisi, dan hanya perlu dilakukan beberapa penyesuaian untuk membantu pencapaiannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah juga tidak akan mengajukan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2016, meski ada pemangkasan belanja.

"Ini dimungkinkan oleh Pasal 26 UU APBNP 2016. Jadi sampai saat ini, target tax amnesty tidak akan direvisi, tetapi perlu dilakukan beberapa penyesuaian. Animo masyarakat pun sangat positif terhadap program pengampunan pajak," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/8).

Baca Juga:
Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

Menkeu menambahkan pemerintah dan DPR telah membahas kebijakan perpajakan dengan sebaik-baiknya. Namun, pengelolaan APBN tetap perlu memperhatikan situasi dan perkembangan yang terjadi.

Dia menyebutkan animo publik terhadap program pengampunan pajak sangat besar. Karena itu, penerimaannya diharapkan makin meningkat karena program ini sejatinya diberlakukan untuk memperluas basis pajak.

Sebelumnya dalam Sidang Kabinet pemerintah menyebutkan perlunya perubahan pada target dan asumsi makro. Perubahan tersebut meliputi defisit anggatan serta nilai tukar rupiah. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 07:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Ingatkan Para Menteri untuk Dukung Makan Bergizi Gratis

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

BERITA PILIHAN
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP: Akun Wajib Pajak di Coretax Lebih Komprehensif dari DJP Online

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 08:30 WIB ARGENTINA

Gara-Gara Korup dan Gemuk, Argentina Bubarkan Otoritas Pajak

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 07:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:15 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran, Wadah Kegelisahan Soal Pajak

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:08 WIB HUT KE-17 DDTC

Kontributor Luar Negeri Beri Testimoni terkait Buku Gagasan Perpajakan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:30 WIB HUT KE-17 DDTC

Untuk Kontributor, DDTC Bagikan Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:15 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Berikan Penghargaan untuk Pemenang Lomba dan Kontributor Buku

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:00 WIB HUT KE-17 DDTC

Kabinet Baru Perlu Baca Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran