PENERIMAAN PAJAK

Soal Realisasi Penerimaan, Dirjen Pajak: Masih Berat dan Menantang

Redaksi DDTCNews | Jumat, 02 Agustus 2019 | 14:07 WIB
Soal Realisasi Penerimaan, Dirjen Pajak: Masih Berat dan Menantang

Dirjen Pajak Robert Pakpahan.

BADUNG, DDTCNews – Ditjen Pajak mencatat realisasi penerimaan pajak pada Juli 2019 tidak berbeda jauh dari bulan sebelumnya. Tantangan dalam mengumpulkan penerimaan masih berlanjut pada semester II/2019.

Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan realisasi pertumbuhan penerimaan pada Juli 2019 sedikit melambat dari bulan sebelumnya posisi akhir semester I/2019 yang tercatat sebesar 3,74%.

“Realisasi Penerimaan Juli 2019 melambat sedikit. Artinya masih berat dan challenging,” katanya di Media Gathering DJP di Bali, Jumat (2/8/2019).

Baca Juga:
Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Robert menjelaskan tantangan dalam mengejar penerimaan tercermin dari masih lesunya penerimaan pajak dari sektor industri pengolahan. Pasalnya, sektor ini menjadi penyumbang utama penerimaan pajak dengan konstribusi sebesar 29,3% pada semester I/2019.

Untuk sektor manufaktur, Robert menjelaskan keuntungan yang tidak sebaik tahun lalu menyebabkan setoran pajak dari industri pengolahan terkontrkasi 2,6% atau melambat dibandingkan dengan kinerja tahun 2018 yang mencapai 13%.

Pertumbuhan negatif sektor manufaktur lebih banyak disebabkan oleh tingginya restitusi yang tumbuh hingga 30,8%. Kemudian, aktivitas impor yang tumbuh negatif 6,2%.

Baca Juga:
DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

“Industri pengolahan yang turun ini sebagai dampak dari harga yang turun, sehingga profitabilitasnya ikut turun,” papar Robert.

Turunnya setoran sektor manufaktur terjadi untuk beberapa sub industri utama, seperti industri logam dan industri pertambangan. Hal serupa berlaku untuk industri kimia dan industri makanan/minuman.

Seperti diketahui, jumlah setoran pajak hingga akhir Juni 2019 tercatat senilai Rp603,3 triliun. Angka tersebut tumbuh 3,74% dari periode yang sama tahun lalu dan memenuhi 38,2% dari target APBN yang senilai Rp1.577,5 triliun. (kaw)

Baca Juga:
Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Berikut realisasi penerimaan pajak pada semester I/2019:


Sumber: Ditjen Pajak.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi