UNI EROPA

Soal Pajak Digital, Ini Seruan Wakil Presiden Komisi Eropa

Redaksi DDTCNews | Selasa, 01 September 2020 | 10:23 WIB
Soal Pajak Digital, Ini Seruan Wakil Presiden Komisi Eropa

Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis. (foto: neweurope.eu)

BRUSSELS, DDTCNews – Komisi Eropa menyerukan pemajakan ekonomi digital melalui kerangka kerja yang disepakati bersama seluruh negara dalam kawasan.

Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis menyerukan penerapan pajak digital di seluruh negara anggota. Menurutnya, tantangan pemajakan ekonomi digital harus dilakukan melalui cara yang tepat, yakni memberlakukannya untuk seluruh negara anggota Uni Eropa (UE).

“UE perlu mengenakan pajak kepada perusahaan yang menghasilkan pendapatan melalui layanan digital,” katanya, dikutip pada Selasa (1/9/2020).

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Valdis menuturkan hasil penerimaan pajak digital akan sangat berguna untuk mendanai belanja pemerintah. Dia menyebutkan hasil setoran pajak digital mampu meningkatkan kapasitas fiskal untuk pembangunan infrastruktur dan pembiayaan program sosial.

Selain itu, arah kebijakan pajak digital UE juga idealnya dicapai melalui kesepakatan internasional. Menurutnya, kesepakatan internasional diperlukan karena proses bisnis pelaku usaha ekonomi digital dilakukan lintas yurisdiksi.

“Kita perlu mengatasi perpajakan digital dan lebih baik solusi dilakukan secara internasional karena bisnis mereka dilakukan secara global," paparnya.

Baca Juga:
Hingga September, Setoran Pajak Sektor Digital Tembus Rp28,91 Triliun

Valdis menegaskan derajat tantangan pemajakan entitas bisnis digital semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, semakin banyak pelaku bisnis yang mengalihkan proses bisnisnya dari model konvensional menjadi digital. Hal ini kemudian menciptakan variasi dalam model bisnis ekonomi digital dan menambah berat tantangan untuk kebijakan perpajakan yang adil.

“Semakin banyaknya ekonomi digital maka tugas pemerintah untuk mengamankan penerimaan pajak juga mendapatkan tantangan yang lebih besar,” imbuhnya, dilansir The Irish Times. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Hingga September, Setoran Pajak Sektor Digital Tembus Rp28,91 Triliun

Selasa, 01 Oktober 2024 | 17:17 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

DigiTax 4.0 sebagai Lompatan Besar dalam Sistem Perpajakan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN