EKSTENSIFIKASI

Soal 'Door to Door' Pegawai Pajak, Ini Penjelasan DJP

Kurniawan Agung Wicaksono | Jumat, 14 September 2018 | 12:17 WIB
Soal 'Door to Door' Pegawai Pajak, Ini Penjelasan DJP

Tampilan penjelasan DJP melalui Twitter. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Foto pegawai Ditjen Pajak yang mendatangi beberapa tempat usaha dan memakai kaos bertuliskan ‘Door to Door’ beredar di media sosial. Tidak jarang beberapa netizen berkomentar langkah ini meresahkan.

Atas kejadian tersebut, Ditjen Pajak (DJP) melalui akun Twitter-nya angkat suara. Melalui akun @DitjenPajakRI, pihak DJP menjelaskan kegiataan door to door yang dilakukan pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Kota merupakan kegiatan rutin dalam ekstensifikasi.

Kegiatan tersebut, lanjut DJP, merupakan upaya pemutakhiran profil wajib pajak (WP). Dengan kegiatan tersebut, Otoritas Pajak ingin memastikan setiap WP sudah terdaftar dan memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Baca Juga:
DJP: Restitusi Bakal Bisa Dicairkan ke Rekening atau Deposit Pajak WP

Pihak KPP juga melakukan sosialisasi Peraturan No. 23/2018 tentang penurunan tarif pajak final bagi pelaku UMKM menjadi 0,5%. Oleh karena itu, sambungnya, kegiatan dilakukan di sentra-sentra ekonomi, seperti kawasan perdagangan, pemukiman mewah, dan kawasan industri.

“Untuk itu masyarakat diimbau untuk tidak resah karena kegiatan ini semata-mata dimaksudkan untuk memberi sosialisasi dan sebagai kegiatan pelayanan secara jemput bola kepada WP,” demikian penjelasan otoritas melalui akun @DitjenPajakRI, Jumat (14/9/2018).

DJP, lanjutnya, akan memperbaiki prosedur standar operasional (SOP) untuk sosialisasi ke lapangan atau door to door. Langkah ini diambil untuk memastikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di WP atau masyarakat.

Bagi masyarakat yang belum memiliki NPWP, DJP meminta agar mereka mengisi formulir pendaftaran melalui petugas di lapangan. Konsultasi pun bisa langsung dilakukan dengan petugas DJP di lapangan. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 25 Oktober 2024 | 15:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP: Restitusi Bakal Bisa Dicairkan ke Rekening atau Deposit Pajak WP

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

BERITA PILIHAN
Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:15 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran, Wadah Kegelisahan Soal Pajak

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:08 WIB HUT KE-17 DDTC

Kontributor Luar Negeri Beri Testimoni terkait Buku Gagasan Perpajakan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:30 WIB HUT KE-17 DDTC

Untuk Kontributor, DDTC Bagikan Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:15 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Berikan Penghargaan untuk Pemenang Lomba dan Kontributor Buku

Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:00 WIB HUT KE-17 DDTC

Kabinet Baru Perlu Baca Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:39 WIB HUT KE-17 DDTC

Buku Gagasan Perpajakan Ini Layak Jadi Pertimbangan Pemerintah Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:04 WIB HUT KE-17 DDTC

Digelar, Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:00 WIB KAMUS PERPAJAKAN

Update 2024, Apa itu Wilayah Pengembangan Industri (WPI)?

Jumat, 25 Oktober 2024 | 15:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP: Restitusi Bakal Bisa Dicairkan ke Rekening atau Deposit Pajak WP