AUDIT KEUANGAN NEGARA

Soal Big Data, BPK Tukar Ilmu dengan Kantor Audit Nasional China

Redaksi DDTCNews | Kamis, 19 November 2020 | 17:30 WIB
Soal Big Data, BPK Tukar Ilmu dengan Kantor Audit Nasional China

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono dalam bilateral seminar dengan The National Audit Office of China (CNAO). (foto: BPK)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bertukar pengalaman dan ilmu dengan The National Audit Office of China (CNAO) dalam melakukan pemeriksaan menggunakan teknologi informasi.

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono menyambut baik kerja sama dengan CNAO sebagai salah satu cara meningkatkan kapabilitas BPK menggunakan teknologi informasi berupa analisis big data dalam kegiatan audit. Kerja sama ini akan meningkatkan kualitas pemeriksaan BPK pada masa depan.

"Melalui seminar bilateral ini diharapkan kedua lembaga pemeriksa mendapatkan wawasan dan masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan," katanya, dikutip dari laman resmi BPK, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga:
Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Kegiatan bertukar informasi dan pengalaman ini diselenggarakan melalui seminar daring bersama bertajuk Using Big Data to support the audit related to Covid-19 Pandemic dan Success stories and Challenges as United Nations External Auditor.

Pada sesi pertama, BPK dan CNAO membahas penggunaan teknologi big data dalam mendukung kegiatan audit. Masing-masing delegasi memaparkan pengalaman dan metode yang digunakan dalam bidang big data dalam mendukung tugas pemeriksaan keuangan pemerintah.

Pada sesi pertama tersebut dikupas juga mengenai tantangan dan alternatif pemecahan masalah dari penggunaan teknologi dalam proses pemeriksaan sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi kedua institusi.

Baca Juga:
Rasio Cakupan Pemeriksaan DJP pada 2023 Naik Jadi 1 Persen

Selanjutnya, sesi kedua membahas dinamika kedua lembaga saat menjalankan tugas audit eksternal lembaga yang bernaung di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). BPK banyak memaparkan pengalaman saat memeriksa beberapa badan PBB. CNAO memaparkan pengalaman menjadi United Nation Board of Auditor.

Agenda berbagi pengalaman secara daring ini tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemeriksaan yang dilakukan BPK. Lembaga auditor negara juga menggunakan momen ini untuk mengoptimalkan peran dalam kancah internasional, terutama saat menjadi pemeriksa eksternal lembaga di luar negeri.

"Seminar bersama ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kerja sama yang telah terjalin dengan baik di masa yang akan datang," imbuhnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Jumat, 13 Desember 2024 | 18:15 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rasio Cakupan Pemeriksaan DJP pada 2023 Naik Jadi 1 Persen

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:37 WIB PAJAK DAERAH

Format TBPKB Ikut Berubah Saat Opsen Berlaku, Begini Tampilannya

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra