BERITA PAJAK HARI INI

Sinergi dengan Singapura, RI Dimintai Tax Holiday

Redaksi DDTCNews | Jumat, 12 Oktober 2018 | 09:32 WIB
Sinergi dengan Singapura, RI Dimintai Tax Holiday

JAKARTA, DDTCNews – Pagi ini, Jumat (12/10), kabar datang dari pemerintah yang telah menyelesaikan beberapa kesepakatan investasi, seperti halnya pengembangan industri kawasan di Kendal Jawa Tengah.

Kabar selanjutnya datang dari Kementerian Keuangan yang menilai masih ada aspek pajak yang perlu diperbaiki dalam menerapkan Bali Fintech Agenda. Perpajakan dan perlindungan data menjadi 2 aspek utama yang harus segera dikaji.

Selain itu, kabar juga datang dari Mahkamah Agung (MA) yang mengaku cukup kerepotan menangani kasus peradilan pajak. Pasalnya hakim agung yang menangani kasus perpajakan hanya satu orang.

Baca Juga:
Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Berikut ringkasannya:

  • Singapura Minta Tax Holiday dalam Investasi:

Presiden RI Joko Widodo telah sepakat untuk bekerja sama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Pemerintah Indonesia dimintai insentif fiskal seperti tax holiday dalam investasi tersebut. Namun hingga saat ini pemerintah belum memaparkan secara rinci skema tax holiday yang akan berlaku terhadap investasi Singapura di Kendal.

  • Perpajakan dan Keamanan Data Fintech Harus Dikaji:

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dalam menjalankan Bali Fintech Agenda, ada 2 hal penting yang harus segera dikaji, yaitu perpajakan dan perlindungan data. Mengingat RI belum memiliki aturan jelas untuk perpajakan fintech, karena terkendala sulitnya menentukan subjek pajak dan sumber pendapatan dalam negeri atau luar negeri.

  • Hakim MA Kerepotan Urus Banyaknya Masalah Pajak:

Ketua MA M. Hatta Ali membeberkan hakim pajak hanya satu orang yang betul-betul dari pengadilan pajak, selebihnya hakim karir yang tidak menangani masalah pajak. Sedangkan kasus pengadilan pajak cukup tinggi, dengan jumlah perkara yang setiap tahunnya rata-rata2 ribu sampai 3 ribu. Dia berharap ada penambahan hakim pajak untuk mengatasi berbagai persoalan itu, karena memiliki keahlian khusus yaitu di bidang pajak. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pemerintah Pusat Bakal Asistensi Pemda Terbitkan Obligasi Daerah

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Setelah Diimplementasikan, DJP Akan Tetap Sediakan Edukasi Coretax

Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat