PODTAX

Simak, Tiga Game Changer dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia 2021

Redaksi DDTCNews | Minggu, 09 Mei 2021 | 11:30 WIB
Simak, Tiga Game Changer dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia 2021

PEMERINTAH optimistis konsolidasi ekonomi masih akan terus berlanjut. Hal ini dikarenakan perekonomian Indonesia tengah berada dalam momentum pertumbuhan yang didukung oleh 71% penduduk usia produktif.

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Hidayat Amir mengatakan terdapat tiga strategi utama dalam pemulihan ekonomi tahun ini agar pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terjaga.

“Ada tiga game changer dalam pemulihan ekonomi 2021 yaitu intervensi kesehatan, pemberian survival dan recovery kit, serta reformasi struktural,” katanya.

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Hidayat menjelaskan di bawah intervensi kesehatan tentunya ada program vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan 3M untuk menekan eskalasi penyebaran virus Covid-19 dan pemulihan aktivitas ekonomi.

Strategi kedua, lanjutnya, adalah dengan mempersiapkan anggaran yang fleksibel untuk perlindungan sosial serta memastikan sektor usaha baik mikro, kecil menengah, dan korporasi dapat terus berjalan selama masa pandemi.

Untuk strategi ketiga, pemerintah akan terus melanjutkan reformasi struktural guna mengatasi berbagai hambatan pembangunan ekonomi nasional, salah satunya melalui UU Cipta Kerja.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

“Ketiganya sangat penting bagi kelangsungan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan pada gilirannya juga akan berdampak pada peningkatan penerimaan pajak,” tutur Hidayat.

Penasaran dengan obrolan lengkapnya? Yuk simak DDTC PodTax episode kali ini melalui Youtube atau Spotify!

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN