APBN 2023

Sempat Menurun, Belanja Pemerintah Bakal Dipacu pada Kuartal IV/2023

Muhamad Wildan | Selasa, 07 November 2023 | 15:00 WIB
Sempat Menurun, Belanja Pemerintah Bakal Dipacu pada Kuartal IV/2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat Konferensi Pers Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal III 2023 dan Stimulus Fiskal di Jakarta, Senin (6/11/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat kinerja pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami penurunan sebesar 3,76% pada kuartal III/2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kontraksi konsumsi pemerintah pada kuartal III/2023 dilatarbelakangi oleh faktor musiman. Menurutnya, konsumsi pemerintah akan kembali tumbuh pesat pada kuartal IV/2023.

"Beberapa dari belanja itu baru terealisasi pada kuartal IV/2023. Saya kemarin sudah menghitung dari postur, kita masih ada untuk 3 bulan terakhir belanja yang ada di dalam APBN itu masih ada Rp1.078 triliun," katanya, dikutip pada Selasa (7/11/2023).

Baca Juga:
PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Dari sisi pendapatan negara, lanjut Sri Mulyani, pemerintah akan mengumpulkan penerimaan negara, baik dari pajak maupun selain pajak hingga Rp650 triliun.

"Sehingga net spending-nya atau ekspansi APBN ini kita harapkan akan menjadi offset untuk positive growth kuartal IV/2023," ujarnya.

Sri Mulyani menuturkan belanja pada akhir tahun akan dipercepat seiring dengan dilaksanakannya berbagai program yang telah direncanakan.

Baca Juga:
Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Selain itu, pemerintah juga memberikan stimulus fiskal tambahan mulai dari PPN rumah DTP, bantuan beras, hingga bantuan langsung tunai (BLT). Dia berharap pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2023 mampu mencapai 5%.

Hingga September 2023, realisasi belanja negara mencapai Rp1.967,9 triliun atau 64,3% dari target yang telah ditetapkan. Sementara itu, realisasi pendapatan negara sudah mencapai Rp2.035,6 triliun atau 82,6% dari target.

Dengan demikian, APBN masih mencatatkan surplus senilai Rp67,7 triliun atau 0,32% dari PDB. Meski mencetak surplus, total pembiayaan anggaran yang telah direalisasikan pemerintah mencapai Rp163 triliun. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:10 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Airlangga Minta Ada Perlakuan Khusus Bagi PKP Consumer Goods

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Integrasikan Pengawasan WP, Coretax Perlu Terhubung ke Semua Instansi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:10 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Airlangga Minta Ada Perlakuan Khusus Bagi PKP Consumer Goods

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah