Ilustrasi. (Foto: Antara)
JAKARTA, DDTCNews - Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 akan difokuskan untuk mengisi jabatan-jabatan yang menjalankan fungsi teknis.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo ingin lebih banyak ASN yang mampu terjun langsung ke lapangan.
"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," ujar Tjahjo, dikutip Kamis (25/3/2021).
Tjahjo mengatakan untuk tahun ini penerimaan ASN akan diperuntukkan bagi PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sekolah kedinasan.
Formasi yang tersedia antara lain 1 juta formasi guru PPPK, 83.000 formasi CPNS dan PPPK nonguru pemerintah pusat, serta 189.000 formasi CPNS dan PPPK nonguru pemda.
Formasi dengan alokasi terbanyak pada seleksi CASN 2021 pada pemerintah pusat antara lain untuk jabatan dosen, penjaga tahanan, penyuluh keluarga berencana, analis perkara peradilan, serta pemeriksa.
Pada seleksi CASN 2021 level pemprov, formasi yang paling banyak tersedia antara lain guru, yakni guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan komputer, serta guru matematika; jabatan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker.
Pada seleksi CASN 2021 untuk level pemkab dan pemkot, formasi yang paling banyak tersedia adalah jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan, dan jabatan teknis. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.