KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selain Buka Pekerjaan, Jokowi: Investasi Datangkan Penerimaan Negara

Dian Kurniati | Kamis, 07 Desember 2023 | 16:41 WIB
Selain Buka Pekerjaan, Jokowi: Investasi Datangkan Penerimaan Negara

Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Jakarta, Kamis (7/12/2023). Dalam kesempatan itu Kepala Negara meminta para pemimpin daerah untuk terus mendorong investasi di luar Pulau Jawa karena penyebarannya saat ini baru mencapai 52 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan komitmen pemerintah mendorong investasi di dalam negeri.

Jokowi mengatakan manfaat investasi tidak hanya menciptakan banyak lapangan kerja. Lebih dari itu, lanjutnya, investasi juga akan meningkatkan penerimaan negara.

"Banyak yang bertanya, Pak investasi itu selain kesempatan kerja [dapat] apa sih? Penerimaan negara. Karena PPh badan pasti kita dapat, PPh karyawan pasti kita dapat, bea ekspor, dan PNBP kalau kita ikut masuk saham berarti juga dapat deviden setiap tahunnya," katanya, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Jokowi mengatakan investasi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang diperebutkan semua negara. Di dalam negeri, pemerintah juga berupaya menarik investasi dengan memberikan berbagai kemudahan berusaha.

Selain pemerintah pusat, dia menyebut pemerintah daerah juga bakal memperoleh manfaat dari investasi. Pasalnya, investasi juga akan turut berkontribusi pada pendapatan asli daerah.

Jokowi lantas menyinggung pentingnya investor bekerja sama dengan pengusaha lokal, baik nasional maupun daerah. Selain itu, investasi yang masuk juga perlu diarahkan agar berorientasi ekspor.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Menurutnya, kehadiran investasi di Indonesia erat berkaitan dengan pemerataan pembangunan nasional. Saat ini, porsi investasi di luar Pulau Jawa sudah mencapai 52%, dan berpotensi terus meningkat.

"Sekali lagi, kita harus fokus pada investasi yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi, yang meningkatkan lapangan kerja, yang memberikan nilai tambah yang tinggi," ujarnya.

Jokowi menambahkan program hilirisasi telah mampu memberikan nilai tambah pada perekonomian nasional. Dia mencontohkan nilai ekspor nikel yang senilai US$3,3 miliar pada 2017, tetapi kemudian meningkat menjadi US$33,8 miliar pada 2022 karena hilirisasi.

Menurutnya, nilai ekspor bakal kembali meningkat jika hilirisasi nikel sampai pada tahap produksi baterai kendaraan listrik dan produksi mobil listrik. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA PANGKALPINANG

Menuju Smart City, Data Pajak Daerah dan Pertanahan Bakal Terintegrasi

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan