Dirjen Pajak Robert Pakpahan saat menutup rapat tahunan ke-49 SGATAR di Jogjakarta pekan lalu. (foto: DJP)
JAKARTA, DDTCNews – Robert Pakpahan akan melepas jabatannya sebagai Dirjen Pajak pada akhir bulan ini karena memasuki masa pensiun. Pelaku usaha angkat suara terkait kepemimpinan Robert di Ditjen Pajak (DJP).
Ketua Komite Perpajakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Siddhi Widyapratama mengatakan apresiasi layak diberikan untuk Dirjen Pajak Robert Pakpahan yang telah memimpin DJP selama dua tahun. Menurutnya, kebijakan pajak di era Robert sangat kondusif di tengah tren ketidakpastian ekonomi.
“Kalangan pengusaha mengapresiasi atas kepemimpinan Pak Robert dalam dua tahun terakhir,” katanya kepada DDTCNews, Senin (28/10/2019).
Menurut Siddhi, sejumlah kebijakan telah diterbitkan oleh Dirjen Pajak yang mulai menjabat sejak Desember 2017 ini. Berbagai kebijakan tersebut, sambungnya, sangat akomodatif bagi para pelaku usaha untuk melakukan ekspansi usaha.
Pilihan kebijakan tersebut tidak mudah karena kebijakan akomodatif berupa insentif sering menekan penerimaan jangka pendek. Namun, menurut dia, Robert mampu menjaga titik keseimbangan pajak dalam menjalankan fungsi penerimaan dan fasilitas/stimulus bagi pelaku usaha.
Kebijakan pajak seperti pembaruan tax holiday, restitusi dipercepat, dan super tax deduction merupakan milestone yang diapresiasi oleh pelaku usaha. Selain itu, suara pengusaha juga ikut didengar dalam proses perumusan kebijakan.
“Pak Robert cukup akomodatif bisa mendengar keluhan dan masukan yang kami utarakan. Pekerjaan sebagai dirjen pajak memang tidak mudah di tengah kondisi perekonomian dunia yang bergejolak dan domestik yang beriak,” paparnya.
Seperti diketahui, pada akhir bulan ini Robert Pakpahan akan memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati rencananya akan melantik Dirjen Pajak baru pada pekan ini.
Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat orang nomor satu di otoritas pajak RI. Staf Ahli bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo dan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Awan Nurmawan Nuh menjadi dua nama yang mencuat untuk duduk sebagai DJP-1.
Namun, awal pekan ini sorotan mulai mengarah pada sosok Suryo Utomo. Namanya ramai diberitakan media massa sebagai kandidat paling kuat pengganti Robert Pakpahan. Sayangnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun hingga pekan lalu masih belum mau menyampaikan ke publik terkait sosok pengganti Robert. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.