KANADA

Riset Ini Ungkap Manfaat Berlakunya Sugar Tax

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Maret 2017 | 15:54 WIB
Riset Ini Ungkap Manfaat Berlakunya Sugar Tax

OTTAWA, DDTCNews – Rencana pengenaan pajak sebesar 20% atas minuman ringan yang mengandung gula atau dikenal dengan nama sugar tax dinilai dapat menyelamatkan lebih dari 13.000 nyawa dan mencegah ratusan ribu kasus obesitas di Kanada selama 25 tahun ke depan.

Pernyataan tersebut didasarkan atas sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Waterloo yang hasilnya mengungkapkan sugar tax dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk perawatan kesehatan dan juga dapat mengurangi tingkat kematian akibat obesitas.

“Seperti kita ketahui minuman ringan yang mengandung gula dapat menjadi penyebab masalah kesehatan yang paling besar, seperti diabetes, jantung dan kanker. Oleh karena itu, pajak bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ungkap David Hammond, salah seorang Profesor di University of Waterloo School of Public Health, Kamis (16/3).

Baca Juga:
Sumber Pajak Baru Kunci Pemenuhan Janji Pemerintah Baru

Hasil penelitian ini mengungkapkan selain mecegah 600.000 kasus obesitas di Kanada namun juga dapat mencegah 200.000 kasus diabetes tipe 2, lebih dari 60.000 kasus penyakit jantung, lebih dari 20.000 penyakit kanker dan lebih dari 8.000 penyakit stroke.

Para peneliti juga menghitung penerapan sugar tax dapat menghemat sekitar US$11,5 miliar atau setara dengan Rp153 triliun untuk biaya kesehatan dan menghemat pendapatan pemerintah sekitar US$43,6 miliar atau setara dengan Rp581,4 triliun untuk lebih dari seperempat abad.

Pakar kesehatan mengimbau agar pemerintah federal segera menerapkan sugar tax salah satu cara yang paling ampuh untuk membatasi penyakit diabetes di Kanada.

Baca Juga:
Kanada Pungut Pajak Digital secara Sepihak, AS Respons Begini

Sementara itu, derdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh perusahaan riset internasional Euromonitor, masyarakat Kanada membeli rata-rata 444ml per hari untuk minuman ringan yang mengandung gula pada tahun 2015.

Tahun lalu, seperti dilansir dalam Ctvnews, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan agar negara-negara di dunia segera menerapkan sugar tax sebagai cara untuk memerangi obesitas, diabetes dan penyakit lainnya.

Kendati demikian, menanggapi hasil penelitian tersebut, para asosiasi perusahaan makanan dan minuman di Kanada mengeluarkan pernyataan yang mengatakan hinggat saat ini sugar tax belum terbukti berhasil dalam hal mengurangi tingkat penyakit obesitas. (Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 September 2024 | 16:43 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Sumber Pajak Baru Kunci Pemenuhan Janji Pemerintah Baru

Minggu, 01 September 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Kanada Pungut Pajak Digital secara Sepihak, AS Respons Begini

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN