KABUPATEN PONOROGO

Ringankan Beban Warga, Pemutihan Pajak PBB-P2 Dimulai

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 April 2021 | 11:15 WIB
Ringankan Beban Warga, Pemutihan Pajak PBB-P2 Dimulai

Ilustrasi. 

PONOROGO, DDTCNews – Pemkab Ponorogo, Jawa Timur meluncurkan insentif pungutan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak bumi bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) pada 2021.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan insentif BPHTB bagi pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun ini berupa pembebasan denda atau sanksi administrasi untuk masa pajak sampai dengan 2020.

"Salah satu program 99 hari kerja saya dengan bunda Lisdyarita [Wabup] yaitu relaksasi pajak daerah. Untuk itu kami launching program ini untuk meringankan beban masyarakat," katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Ponorogo, Senin (5/4/2021).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Peluncuran insentif BPHTB dan PBB-P2 itu digelar pada acara Gathering Pajak Daerah 2021. Pada momen tersebut, Sugiri memberikan apresiasi kepada wajib pajak daerah yang telah patuh membayar pajak pada tahun lalu.

Apresiasi diberikan kepada masyarakat yang ikut berkontribusi pada pembangunan daerah melalui pembayaran pajak. Pemkab memberikan penghargaan kepada tujuh wajib pajak teladan. Selain itu, pemkab juga menghelat undian berhadiah kepada wajib pajak patuh.

Pemkab juga memberikan apresiasi kepada 12 camat di wilayah Ponorogo yang telah mengamankan penerimaan PBB-P2 pada tahun lalu. Penghargaan diberikan kepada camat yang paling cepat dalam mengumpulkan penerimaan PBB-P2 di wilayahnya.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor ATR/BPN atas terwujudnya perjanjian kerja sama inventarisasi aset tanah daerah. Kerja sama tersebut juga mencakup proses sertifikasi aset milik Pemkab Ponorogo sebanyak 22 sertifikat aset tanah.

"Tentu masih ada sejumlah tanah pemerintah yang kami proses sertifikasi, sehingga bantuan dan kerjasama ini ke depan sangat kami harapkan," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB