KINERJA PEMERINTAH

Rilis Capaian Kinerja, KSP: Indonesia Lewati Krisis Covid dengan Baik

Redaksi DDTCNews | Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:41 WIB
Rilis Capaian Kinerja, KSP: Indonesia Lewati Krisis Covid dengan Baik

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (foto: KSP)

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) merilis laporan capaian kinerja 2022. Salah satu aspek yang disorot adalah kemampuan Indonesia dalam melewati krisis sebagai dampak pandemi Covid-19.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menjelaskan, klaim keberhasilan Indonesia dalam melewati krisis terlihat dari jumlah kasus konfirmasi positif dan kematian akibat Covid-19 yang jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara maju dan berkembang. Selain itu, perekonomian nasional juga dinilai masih cukup tangguh dengan tren pertumbuhan yang terjaga.

"Pemerintah berhasil menjaga distribusi, ketersediaan, dan keterjangkauan pangan, serta daya beli mayarakat. Sehingga ekonomi terus tumbuh dan inflasi terkendali. Di mana pada kuartal II/2022 ekonomi tumbuh 5,44% [year on year], dengan inflasi inti sebesar 3,04% [year on year]," kata Moeldoko dalam keterangan resminya, Jumat (20/10/2022).

Baca Juga:
RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

Dalam laporan Capaian Kinerja 2022, KSP menuliskan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan besar terhadap pelaku UMKM untuk memperkuat pondasi perekonomian. Dukungan yang dimaksud termasuk kemudahan akses pembiayaan, peningkatan pangsa kredit, peningkatan plafon kredit usaha rakyar (KUR), dan transformasi digital.

"Dari target 30 juta pada 2024, saat ini sudah 19 juta lebih UMKM yang sudah terdigitalisasi," kata Moeldoko.

Bicara soal angka kemiskinan, pemerintah mengeklaim telah terjadi tren penurunan dalam 3 tahun terakhir. Per 22 Maret 2022, angka kemiskinan turun menjadi 9,54% dari sebelumnya, 9,71% pada September 2021. Sedangkan kemiskinan ekstrem, per 21 September 2022 tercatat mengalami penurunan menjadi 3,79%, dari sebelumnya 4% pada Maret 2022.

Baca Juga:
Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

"Begitu juga dengan angka prevalensi stunting. Pada 2019 sebanyak 28%, tahun ini turun menjadi 21%," ungkap Moeldoko.

Namun, Indonesia bakal menghadapi tantangan cukup berat pada 2023 mendatang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan ancaman resesi dan kenaikan inflasi global dapat berlanjut hingga 2 tahun ke depan.

Sri Mulyani mengatakan risiko yang dihadapi negara-negara dunia kini bergeser dari pandemi menjadi gejolak ekonomi. Menurutnya, risiko yang menantang harus diwaspadai semua negara, termasuk Indonesia.

"Ini adalah konteks yang sedang dan akan terus kita kelola hari ini dan tahun 2023, dan bahkan kemarin pembahasan persoalan kompleks ini akan berlanjut pada 2024," katanya. Baca juga Tak Begitu Bertumpu ke Ekonomi Global, Indonesia Bisa Aman dari Resesi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Sabtu, 25 Januari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

DHE SDA Wajib Parkir 100% Setahun, Aturan Insentif Pajak Tak Direvisi

Kamis, 23 Januari 2025 | 08:35 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Faktur yang Ditandatangani Melonjak, Kapasitas Unggah Coretax Naik

Rabu, 22 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

BI Sebut Penerapan PP 36/2023 Ikut Tingkatkan Cadangan Devisa 2024

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6