JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan pajak DKI Jakarta sampai dengan semester I sudah mencapai hampir separuh dari target penerimaan pajak 2016, yakni sudah mencapai Rp15,8 triliun atau 49,5% dari target Rp32 triliun.
Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Agus Bambang Setiowidodo mengatakan perolehan tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penerimaan pajak pada semester I 2015 sebesar 40,7% dari target Rp32,5 triliun.
"Ada beberapa sektor pajak yang cukup baik dalam penerimaan semester pertama ini, sehingga sangat membantu dalam penerimaan pajak di DKI Jakarta," kata Agus, Sabtu (13/8).
Beberapa sektor pajak yang penerimaannya cukup baik adalah penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp4,2 triliun dari target Rp7 triliun. Kemudian Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp2,8 triliun dari target Rp4,8 triliun.
Selain itu, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp646 miliar dari target Rp1,3 triliun. Pajak hotel perolehannya sudah mencapai Rp829 triliun dari target Rp1,6 triliun. Sementara perolehan pajak restoran mencapai Rp1,4 triliun dan Rp2,5 triliun.
Perolehan pajak hiburan mencapai Rp413 miliar dari target Rp700 miliar. Pajak reklame perolehannya Rp436 miliar dari target Rp1,15 triliun. Pajak parkir perolehannya Rp286 miliar dari target Rp500 miliar. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) perolehannya Rp1,7 triliun dari target Rp4,6 triliun.
Kemudian pajak rokok perolehannya mencapai Rp171 miliar dari target Rp500 miliar. Serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perolehannya Rp2,2 triliun dari target Rp6,4 triliun. "Total penerimaan pajak yang sudah masuk ke kas daerah sebesar Rp15,8 triliun," ucap agus seperti dilansir beritajakarta.com.
Agus optimis target pendapatan pajak tahun ini bisa tercapai, mengingat masih ada sekitar enam bulan lagi untuk mengumpulkan penerimaan pajak tersebut. "Kami optimis target tahun ini bisa tercapai, kami terus berusaha untuk menagih kepada wajib pajak," tandasnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.