PROVINSI DKI JAKARTA

Realisasi Pajak Jakarta Semester I Capai 49,5%

Redaksi DDTCNews | Selasa, 16 Agustus 2016 | 08:38 WIB
Realisasi Pajak Jakarta Semester I Capai 49,5%

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan pajak DKI Jakarta sampai dengan semester I sudah mencapai hampir separuh dari target penerimaan pajak 2016, yakni sudah mencapai Rp15,8 triliun atau 49,5% dari target Rp32 triliun.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Agus Bambang Setiowidodo mengatakan perolehan tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penerimaan pajak pada semester I 2015 sebesar 40,7% dari target Rp32,5 triliun.

"Ada beberapa sektor pajak yang cukup baik dalam penerimaan semester pertama ini, sehingga sangat membantu dalam penerimaan pajak di DKI Jakarta," kata Agus, Sabtu (13/8).

Baca Juga:
Tahun Ini Ada Lagi Penghapusan Denda PBB-P2! Jangan Lewatkan

Beberapa sektor pajak yang penerimaannya cukup baik adalah penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp4,2 triliun dari target Rp7 triliun. Kemudian Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp2,8 triliun dari target Rp4,8 triliun.

Selain itu, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp646 miliar dari target Rp1,3 triliun. Pajak hotel perolehannya sudah mencapai Rp829 triliun dari target Rp1,6 triliun. Sementara perolehan pajak restoran mencapai Rp1,4 triliun dan Rp2,5 triliun.

Perolehan pajak hiburan mencapai Rp413 miliar dari target Rp700 miliar. Pajak reklame perolehannya Rp436 miliar dari target Rp1,15 triliun. Pajak parkir perolehannya Rp286 miliar dari target Rp500 miliar. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) perolehannya Rp1,7 triliun dari target Rp4,6 triliun.

Baca Juga:
Dinilai Tak Realistis, Malang Pangkas Target Pajak Hiburan Rp64 Miliar

Kemudian pajak rokok perolehannya mencapai Rp171 miliar dari target Rp500 miliar. Serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perolehannya Rp2,2 triliun dari target Rp6,4 triliun. "Total penerimaan pajak yang sudah masuk ke kas daerah sebesar Rp15,8 triliun," ucap agus seperti dilansir beritajakarta.com.

Agus optimis target pendapatan pajak tahun ini bisa tercapai, mengingat masih ada sekitar enam bulan lagi untuk mengumpulkan penerimaan pajak tersebut. "Kami optimis target tahun ini bisa tercapai, kami terus berusaha untuk menagih kepada wajib pajak," tandasnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:00 WIB KABUPATEN SUBANG

Tahun Ini Ada Lagi Penghapusan Denda PBB-P2! Jangan Lewatkan

Jumat, 07 Februari 2025 | 08:30 WIB PERPRES 4/2025

Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 08 Februari 2025 | 14:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jangan Lupa! Beli Elpiji 3 kg di Subpangkalan Harus Tunjukkan KTP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 13:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Gugatan Pajak Akibat Penyitaan Rumah Orang Tua

Sabtu, 08 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Rumah Ditanggung Negara, Pemerintah Perhatikan Sektor Perumahan

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Wah! DJP Lagi Siap-Siap Kirim Email Blast ke WP Soal Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Mekanisme Pemungutan Pajak Hasil Bumi Kerajaan Majapahit

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:30 WIB MALAYSIA

Pengusaha Minta Perpanjangan Pembebasan Pajak untuk Bus Wisata

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:00 WIB KABUPATEN SUBANG

Tahun Ini Ada Lagi Penghapusan Denda PBB-P2! Jangan Lewatkan

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Januari Deflasi, Pemerintah Tetap Waspadai Lonjakan Inflasi Ramadhan

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:00 WIB WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Issuance of the Omnibus Regulation to Adjust the Alternative Tax Bases

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

PMK Sapu Jagat untuk Sesuaikan DPP Nilai Lain dan PPN Besaran Tertentu