LITERASI PAJAK

Rangkuman UU KUP, PPh, dan PPN Setelah Terbitnya UU 6/2023

Redaksi DDTCNews | Selasa, 18 April 2023 | 10:15 WIB
Rangkuman UU KUP, PPh, dan PPN Setelah Terbitnya UU 6/2023

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengesahkan dan mengundangkan UU No. 6/2023 tentang Penetapan Perpu UU No. 2/2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang pada 31 Maret 2023 dan mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Terbitnya UU 6/2023 tersebut membawa tantangan tersendiri bagi wajib pajak. Hal ini dikarenakan wajib pajak dituntut untuk dapat memahami ketentuan perpajakan terbaru dan mengetahui dasar hukum yang berlaku.

Untuk membantu wajib pajak dalam memahami ketentuan perpajakan setelah diterbitkannya UU 6/2023, Perpajakan ID menyediakan UU Perpajakan Konsolidasi KUP, PPh, dan PPN.

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

UU Perpajakan Konsolidasi berisikan rangkuman UU bidang perpajakan yang disusun secara rapi per pasal, sesuai dengan perkembangan UU 6/2023, dan dilengkapi dengan penjelasan dan peraturan terkait secara online.

Wajib pajak dapat membaca UU Perpajakan Konsolidasi pada tautan berikut:

  1. UU KUP Konsolidasi setelah UU 6 Tahun 2023
  2. UU PPh Konsolidasi setelah UU 6 Tahun 2023
  3. UU PPN Konsolidasi setelah UU 6 Tahun 2023

UU Perpajakan Konsolidasi dilengkapi dengan fitur Quick Guide yang mempermudah wajib pajak untuk menemukan pasal tertentu pada bagian daftar isi dan fitur Search Box yang memungkinkan wajib pajak untuk mencari kata tertentu dalam dokumen.

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Selain itu, UU Perpajakan Konsolidasi juga menyajikan keterangan tambahan atau informasi lebih lanjut terkait pasal dan ayat UU 6/2023. Berikut contoh penjelasan Pasal 2 UU 6/2023.


Dengan hadirnya rangkuman UU KUP, PPh, dan PPN setelah terbitnya UU 6/2023, wajib pajak dapat menjadi lebih mudah dan nyaman dalam memahami peraturan perpajakan terbaru. Akses Perpajakan ID sekarang. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN