BELGIA

Proposal CbCR Publik Bakal Dibahas Akhir Bulan Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 08 Februari 2021 | 16:15 WIB
Proposal CbCR Publik Bakal Dibahas Akhir Bulan Ini

Ilustrasi. (DDTCNews)

BRUSSELS, DDTCNews – Kepemimpinan Portugal di Dewan Uni Eropa akan dimaksimalkan untuk mendorong adanya ketentuan laporan per negara atau Country by Country Report (CbC Report) perusahaan multinasional bisa diakses publik.

Agenda tersebut makin terasa dengan rilisnya draft agenda pembahasan terkait dengan CbCR publik dalam pertemuan menteri bidang ekonomi negara Uni Eropa pada 25 Februari 2021. Portugal berharap kesepakatan awal bisa dicapai akhir bulan ini.

"Portugal memegang jabatan Presiden Dewan Uni Eropa hingga Juli 2021. Kami berharap bisa mendapatkan kesepakatan pada pertemuan pada bulan ini," kata sumber diplomat Portugal di Uni Eropa, Senin (8/2/2021).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Portugal disebut akan berhati-hati dalam menggunakan isu proposal CbCR publik dalam lingkup Uni Eropa. Hal ini dikarenakan proposal CbCR publik menjadi komoditas sensitif yang mampu membuat Uni Eropa terbelah menjadi kubu pro dan kontra.

Alotnya pembahasan proposal CbCR publik terlihat dari rentang waktu Parlemen Eropa dalam memperkenalkan ide tersebut pada 2017. Sejak saat itu, tidak pernah tercapai kesepakatan terkait dengan laporan pajak perusahaan multinasional yang bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat.

Pada pembahasan terakhir pada Desember 2019, proposal CbCR publik berakhir dengan kebuntuan. Belasan negara seperti Luksemburg, Siprus, Malta, Swedia dan Austria menolak proposal CbCR publik.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Perkembangan terkini menyebutkan Austria bersedia melunak dan membuka ruang mendukung proposal CbCR publik dengan sejumlah syarat tambahan, seperti proposal didukung oleh mayoritas negara anggota Uni Eropa.

"Para pelobi dan diplomat di Brussels mengikuti perkembangan ini dengan hati-hati. File proposal itu masih sensitif, kesepakatan di antara negara anggota akan membuka jalan bagi proses negosiasi akhir di Parlemen Eropa," sebut diplomat tersebut seperti dilansir Tax Notes International.

Seperti diketahui, laporan per negara atau CbCR merupakan salah satu dokumen transfer pricing yang berisi data dan informasi terkait alokasi penghasilan, pajak yang dibayar dan aktivitas usaha dari seluruh anggota grup usaha.

Laporan CbCR disajikan dalam tabulasi khusus yang memiliki standar internasional dan saat ini hanya bisa dipertukarkan antar otoritas pajak sesuai dengan perjanjian. Pertukaran data berlaku bagi otoritas pajak yang memiliki Qualifying Competent Authority Agreement (QCAA). (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China