Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
JAKARTA, DDTCNews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nantinya akan pro kepada dunia usaha.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Suryadi Sasmita mengatakan iklim usaha yang kondusif akan sangat menentukan kondisi perekonomian Indonesia. Menurutnya, Prabowo-Gibran juga perlu mulai memikirkan sosok yang ideal untuk menduduki posisi menteri dalam kabinet.
"Kami menginginkan kabinet yang kalau bisa orang-orangnya lebih mengerti tentang bisnis. Karena bisnis inilah yang membuat ekonomi maju, membayar pajak, dan membuat negara kita terlepas dari kemiskinan," katanya, Rabu (24/4/2024).
Suryadi mengatakan kalangan pengusaha menghormati proses pemilu yang telah berjalan hingga Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai calon presiden-cawapres terpilih. Setelah proses pemilu selesai, dia berharap Prabowo-Gibran akan mengisi kabinet dengan sosok yang memahami dan pro terhadap bisnis.
Pengusaha juga mengharapkan kebijakan lama yang bagus tidak diotak-atik. Namun, apabila ditemukan kebijakan yang tidak berjalan, dapat dicarikan solusi agar lebih efektif.
Menurutnya, kebijakan yang terlalu banyak atau sering berganti justru berpotensi membingungkan pelaku usaha.
"Kita tidak mau terlalu banyak perubahan. Tetapi kalau perubahannya memperbaiki sesuai dengan dunia, itu kita mau," ujarnya.
Suryadi menambahkan pengusaha juga mengharapkan pemerintahan yang kondusif agar dapat berbisnis secara tenang dan tidak dipersulit. Dengan pemerintahan yang kondusif, diharapkan investor asing berdatangan, investor lokal berekspansi, serta investor yang sudah ada mampu terus tumbuh. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.