PENANAMAN MODAL

Potensi Relokasi Investasi dari China, BKPM Buat Satgas Khusus

Muhamad Wildan | Selasa, 23 Juni 2020 | 12:47 WIB
Potensi Relokasi Investasi dari China, BKPM Buat Satgas Khusus

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. 

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah membentuk satuan tugas (Satgas) khusus untuk memfasilitasi investor yang hendak melakukan relokasi investasi dari China ke Indonesia.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan Satgas tersebut langsung di bawah komandonya. Satgas mendapat tugas khusus, yaitu mendeteksi perusahaan-perusahaan yang akan relokasi. Kemudian, mengecek kemudahan-kemudahan yang diberikan negara-negara lain.

“Dan yang penting memberi kewenangan kepada mereka [Satgas]untuk membuat keputusan dalam bernegosiasi," ujar Bahlil dalam keterangan resminya, Selasa (23/6/2020).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Pasalnya, pandemi Covid-19 berdampak besar pada perekonomian China. Kondisi ini mendorong korporasi di negara itu memindahkan usahanya ke negara lain. Perusahaan yang berencana untuk merelokasi investasinya dari China antara lain perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Bahlil mengatakan Indonesia termasuk dalam daftar 10 negara tujuan investasi 2020 yang memiliki keunggulan berlimpahnya sumber daya alam (SDA) dan potensi pasar domestik yang besar. Dia menawarkan Brebes dan Batang di Jawa Tengah sebagai alternatif relokasi investasi dari China.

"Di BKPM sudah ada yang masuk. Sudah ada yang 60% proses relokasi ke Indonesia. Masih ada yang tahap penjajakan. Saya belum akan menyampaikan data-data tersebut karena nanti tunggu Bapak Presiden yang mengumumkan," kata Bahlil.

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Untuk diketahui, AS dan Jepang merupakan negara yang termasuk dalam 10 besar realisasi investasi pada kuartal I/2020. Jepang berada pada peringkat ke-4 dengan realisasi investasi senilai US$604,2 juta dari 1.519 proyek. AS tercatat berada pada peringkat ke-9 dengan nilai investasi mencapai US$114,1 juta dari 299 proyek.

Secara total, investasi pada kuartal I/2020 mencapai Rp210,7 triliun, tumbuh 1,2% (yoy). Realisasi investasi asing senilai Rp98 triliun, terkontraksi -7% (yoy). Kontraksi investasi asing tidak terlepas dari faktor pandemi Covid-19 yang terlebih menekan kegiatan ekonomi negara-negara lain.

Akibat pandemi Covid-19, BKPM juga merevisi target realisasi investasi 2020 dari Rp886 triliun menjadi Rp817,2 triliun dengan asumsi penularan Covid-19 terhenti dan kegiatan ekonomi mulai pulih pada Juli 2020. Bila kegiatan ekonomi tak kunjung pulih pada Juli mendatang, target realisasi investasi akan dipangkas lagi. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN