PEREKONOMIAN INDONESIA

PMI Manufaktur Menguat, Sri Mulyani: Hanya Sedikit Negara yang Mampu

Dian Kurniati | Selasa, 04 Oktober 2022 | 10:15 WIB
PMI Manufaktur Menguat, Sri Mulyani: Hanya Sedikit Negara yang Mampu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menyebut Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada September 2022 mencatatkan nilai 53,7 atau naik dari level pada bulan sebelumnya sebesar 51,7.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan PMI manufaktur menandakan peningkatan produksi dan ekspansi permintaan domestik. Menurutnya, kenaikan PMI Manufaktur menjadi sinyal ekonomi nasional terus membaik di tengah ketidakpastian global.

"Hari ini PMI kita naik. Kalau dibandingkan banyak negara G-20 dan Asean, hanya sedikit yang masih bisa naik karena banyak yang revise ke bawah," katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2023 Forum, dikutip pada Selasa (4/10/2022).

Baca Juga:
Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Sri Mulyani menuturkan PMI Manufaktur menjadi salah satu indikator aktivitas ekonomi masyarakat. Untuk itu, kenaikan PMI Manufaktur juga menandakan tren pemulihan ekonomi Indonesia masih akan berlanjut.

Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 dan proyeksi kuartal III/2022 Indonesia masih akan kuat. Hal ini berbanding terbalik dengan tren di banyak negara yang justru mengalami pelemahan ekonomi pada kuartal II/2022 karena kenaikan suku bunga acuan.

Menteri keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2022 akan berkisar 5,6%-6%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 5,4%. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada pada kisaran 5,1%-5,4%.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

"Momentum Indonesia pemulihannya lagi kuat, [sedangkan] dunia lagi melemah. Namun, nanti yang kalau dunia melemah, ini pasti akan dragging, akan menjadi downside risk untuk kita sendiri sehingga tahun depan banyak ketidakpastian," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai PMI manufaktur Indonesia yang kembali meningkat pada September 2022 menunjukkan kinerja sektor industri yang semakin membaik dan menunjukkan perkembangan yang stabil.

Menurutnya, aktivitas produksi berperan penting terhadap naiknya indeks seiring dengan peningkatan permintaan, terutama dari dalam negeri.

"Terjaganya rantai pasok di sektor industri tentu mendukung peningkatan pada produktivitasnya. Upaya ini terus dipacu melalui kebijakan yang strategis guna mendongkrak daya saing industri nasional," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi